Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Debt Collector Diamuk Massa di Tangerang Selatan, Polisi Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan

Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang disebut sebagai debt collector dianiaya sejumlah massa.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Debt Collector Diamuk Massa di Tangerang Selatan, Polisi Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan
Tribunnews.com
Ilustrasi pengeroyokan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang disebut sebagai debt collector dianiaya sejumlah massa.

Insiden pengeroyokan itu diketahui terjadi di Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (5/4/2023) lalu sekitar pukul 14.00 WIB.

"Untuk lokasi (pengeroyokan) di Jl Raya Rawa Buntu (jembatan di atas Stasiun Rawa Buntu) Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan," kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).

Galih mengatakan awalnya korban yang merupakan seorang debt collector itu tengah menarik mobil seorang warga yang diduga menunggak kredit.

Namun, pengemudi tersebut menolak untuk kendaraannya diambil. Warga yang melihat aksi debt collector tersebut langsung mengeroyok korban.

"Karena pengendara mobil tersebut menolak ditarik mobilnya kemudian meminta bantuan kawan-kawannya, sehingga korban mengalami kekerasan fisik secara bersama-sama oleh sekelompok orang tersebut," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra menyebut setelah melakukan penyelidikan, sebanyak lima orang pelaku pengeroyokan ditangkap.

"Hingga saat ini sudah lima orang pelaku yang diamankan ke Polres Tangsel yang diduga melakukan kekerasan fisik terhadap korban," ucap Aldo.

Baca juga: Soal Bentrokan Driver Ojol dan Debt Collector di Bandung, Belasan Orang Diperiksa

Saat ini, Aldo menjelaskan pihaknya mendalami kasus tersebut dan memburu terduga pelaku lain.

"Tim Opsnal Reskrim masih mengejar pelaku-pelaku lainnya yang terlibat melakukan kekerasan fisik secara bersama-sama terhadap korban," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas