Pelaku Penusukan Guru SD di Kebayoran Baru Diduga Mengalami Gangguan Jiwa
Pelaku penusukan terhadap guru SD berinisial D (52) di Jalan Kirai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga mengalami gangguan jiwa.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polsek Kebayoran Baru berhasil meringkus pria yang menusuk guru SD berinisial M (52) di Jalan Kirai, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pelaku penusukan terhadap guru SD berinisial D (52) di Jalan Kirai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga mengalami gangguan jiwa.
Pelaku adalah seorang pria berinisial M (30) yang merupakan tetangga korban.
Baca juga: Polisi Sebut Tersangka dan Korban Kasus Penusukan di Tanah Abang Ternyata Sama-sama Preman
"Kemungkinan ada kelainan (jiwa) dia (pelaku)," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).
Tribuana mengungkapkan, pelaku diduga sering terlibat keributan dengan beberapa warga di lingkungan tempat tinggalnya.
"Pelaku nih sering melakukan hal yang sama. Kemungkinan agak kelainan, jadi dia sama beberapa warga sering ribut kayak gitu, sering ngancam," ungkapnya.
Polisi telah menangkap pelaku di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Polsek Kebayoran Baru berhasil meringkus tersangka dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian tersebut.
Baca juga: Polisi Sudah Kantongi Arah Pelarian Pelaku Penusukan yang Menyebabkan Korbannya Tewas di Tanah Abang
"(Tersangka) sempat berontak," kata Kapolsek.
Namun, Tribuana menuturkan bahwa tersangka tidak bersenjata saat ditangkap.
"Tidak bawa senjata," tutur dia.
Adapun peristiwa penusukan ini terjadi pada Selasa (11/4/2023) pagi.
"Pelaku inisial M, pengangguran. Kejadian tadi subuh," kata Tribuana saat dikonfirmasi, Selasa.
Tribuana mengatakan, pelaku menusuk korban di bagian leher dan pipi sebelah kiri menggunakan pisau dapur.