Polres Metro Depok Amankan Ratusan Pelaku Tawuran Selama Bulan Ramadan, Belasan Senjata Tajam Disita
Ahmad Fuady mengatakan 367 pelaku tawuran ini diamankan dari 63 potensi atau aksi tawuran yang sudah terjadi di Kota Depok.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan, jajarannya berhasil mengamankan ratusan pelaku tawuran selama bulan Ramadan 2023.
Menurutnya, beberapa di antara ratusan pelaku tawuran ini, ada yang lanjut ke proses pidana karena menyebabkan korbannya luka parah.
"Dari 367 pelaku tawuran ini, ada yang kami lanjut proses secara pidana karena terlibat tawuran dan mengakibatkan korbannya luka berat," ungkap Kombes Pol Ahmad Fuady, saat memimpin ungkap kasusnya, Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Aksi Tawuran Marak Terjadi di Jakarta dan Tangerang saat Ramadan, Hingga Mengakibatkan Korban Jiwa
Pantauan di lokasi, dalam ungkap kasus ini polisi juga menghadirkan barang bukti yang diamankan dari para pelaku.
Terlihat ada sejumlah celurit yang terdiri dari berbagai ukuran, samurai, pedang, golok, hingga sarung yang dimodifikasi berbentuk celurit.
"Barang bukti yang kami amankan ada berbagai jenis senjata tajam, di antaranya celurit ada 16 buah, kemudian samurai, pedang ada tiga," tutur Ahmad Fuady didampingi Forkopimda Depok.
"Kemudian juga ada golok, gunting, ada juga stik golf, dan sarung yang diikat (modifikasi) berbentuk pecut diikat kawat," sambungnya lagi.
Sebelumnya, Ahmad Fuady mengatakan 367 pelaku tawuran ini diamankan dari 63 potensi atau aksi tawuran yang sudah terjadi di Kota Depok.
Baca juga: Presiden Jokowi Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tugu Depok
Ia berkata, bila dikalkulasikan maka ada dua hingga tiga kali tawuran yang terjadi tiap malamnya di Kota Depok sejak awal ramadhan.
"Dalam satu malam itu bisa terjadi dua hingga tiga kali terjadi potensi tawuran yang bisa dicegah, atau pun yang sudah terjadi," ungkapnya.
Ahmad Fuady mengatakan ratusan pelaku yang diamankan ini mayoritas berasal dari kalangan pelajar SMA atau SMK sederajat.
"Mereka ini berasal dari berbagai sekolah, mayoritas dari SMA dan SMK sederajat, usianya paling banyak 16-19 tahun," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Barang Bukti dari 367 Pelaku Tawuran di Depok: Belasan Celurit hingga Sarung Dimodif