37 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta Lewat Stasiun Pasar Senen dan Gambir Hari Ini
Kereta Api Indonesia (KAI) memberangkatkan sekira 37.200 pemudik dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/4/2023).
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta Api Indonesia (KAI) memberangkatkan sekira 37.200 pemudik dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada hari ini, Sabtu (15/4/2023).
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan untuk pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen ada sekitar 23.500.
"Untuk hari ini sekitar 23.500 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA (kereta api) yang beroperasi," kata Eva dalam keterangannya, Sabtu.
Sementara dari Stasiun Gambir, Eva menuturkan ada sekitar 13.700 pemudik yang meninggalkan Jakarta.
"Sementara untuk Stasiun Gambir volume penumpang berangkat hari ini sekitar 13.700 dari Stasiun Gambir dengan layanan 38 KA beroperasi," ujarnya.
Menurutnya, total okupansi keterisian tempat duduk hari ini dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta mencapai 90 persen.
"Secara total okupansi keterisian tempat duduk hari ini dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta mencapai 90 persen," tegasnya.
Eva menerangkan jumlah penumpang yang berangkat hari ini mengalami peningkatan ketimbang pada Rabu lalu.
"Meningkat jika dibandingkan hari Rabu. Hampir 2 kali lipat dibanding rata-rata normal masa untuk rata," ucapnya.
Baca juga: Kereta Bandara Alami Kecelakaan di Stasiun Bandara Soekarno Hatta
Dia juga mengimbau para pemudik agar tetap menggunakan protokol kesehatan seperti aturan vaksinasi.
"Khususnya perubahan aturan pada usia anak 6 sampai dengan 12 tahun di mana saat ini anak pada usia tersebut yang belum di vaksin tetap dapat naik kereta api dengan syarat memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas atau fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu," ungkap Eva.
"Atau harus didampingi oleh orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi booster," sambungnya.