Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dishub Jawa Timur Pastikan Bus yang Digunakan untuk Peserta Mudik Gratis Sudah Lolos Uji Ramp Check

Kadishub Provinsi Jawa Timur, Nyono menjelaskan bahwa seluruh bus yang digunakan warga untuk mudik telah diberi stiker khusus

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Dishub Jawa Timur Pastikan Bus yang Digunakan untuk Peserta Mudik Gratis Sudah Lolos Uji Ramp Check
Fahmi Ramadhan
Gubernur Khofifah Berangkatkan Sebanyak 1.080 Peserta Mudik Gratis Bagi Warga Jawa Timur di Wilayah Jabodetabek. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur memastikan 24 bus yang mengangkut para peserta mudik gratis telah lolos uji kelayakan bus atau ramp check. 

"Ini adalah tahun kedua tahun lalu pertama kita pertama kalinya menyiapkan mudik gratis Jakarta-Jawa Timur dengan klaster-klaster yang sudah di sampaikan," jelas Khofifa dalam sambutannya di hadapan peserta mudik gratis.

Baca juga: Pantauan Arus Mudik 2023 Terkini di Sejumlah Ruas Jalan Tol, Masih Relatif Lancar

Adapun lokasi-lokasi yang menjadi tujuan keberangkatan para peserta mudik diantaranya wilayah Pantura, Tapal Kuda, Madura, Pacitan, Ngawi dan Ponorogo.

Tak hanya wilayah tersebut, Khofifa juga mengatakan bahwa dalam program mudik gratis ini pihaknya juga memberangkatkan ke sejumlah titik yakni Malang, Surabaya dan Gresik.

"Pemprov Jatim berjuang berikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat Jatim," pungkasnya.

Terkait arus mudik sebelumnya diberitakan, Polri memprediksi arus mudik libur lebaran 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini bakal mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Prediksi peningkatan arus mudik libur lebaran tahun ini salah satunya lantaran sudah dicabutnya aturan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19.

Mengenai hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang.

Berita Rekomendasi

"Hal tersebut bila dibandingkan dengan tahun 2022 mengalami peningkatan 14,2 persen. Tahun 2022 arus mudik diperkirakan mencapai 85,5 juta orang," jelas Dedi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Selain faktor dicabutnya PPKM oleh pemerintah, dijelaskan Dedi terdapat beberapa faktor lain salah satunya karena saat ini memasuki fase pra endemi.

Faktor peningkatan ekonomi juga menjadi hal utama bakal meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan mudik libur lebaran.

"Keempat tidak adanya pembatasan atau pelarangan perjalanan serta peningkatan persepsi positif masyarakat atas penyelenggaraan angkutan lebaran pada tahun 2022 lalu," ucapnya.

Menyikapi hal ini pihaknya pun dikatakan Kadiv Humas telah mempersiapkan segala sesuatunya guna melancarkan potensi peningkatan arus mudik tahun ini.

"Sejumlah persiapan dilakukan pemerintah dalam rangka memenuhi kenyamanan dan keamanan layanan masyarakat yang berkaitan dengan persiapan sarana prasarana transportasi publik maupun ketersediaan distribusi pangan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas