Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tunggu Hasil Autopsi Dokter RSCM Soal Penyebab Kematian Atlet Para Tenis Meja David Jacobs

Polisi masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim kedokteran RSCM terhadap jasad David Jacobs guna mencari tahu penyebab kematiannya.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Tunggu Hasil Autopsi Dokter RSCM Soal Penyebab Kematian Atlet Para Tenis Meja David Jacobs
ist
David Jacobs. Polisi masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim kedokteran RSCM terhadap jasad David Jacobs guna mencari tahu penyebab kematiannya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi terus melakukan penyelidikan guna mencari tahu penyebab tewasnya atlet para tenis meja David Jacobs usai ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta api antara Stasiun Gambir-Juanda pada Kamis (27/4/2023).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, hingga kini pihaknya pun masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim kedokteran RSCM terhadap jasad David Jacobs guna mencari tahu penyebab kematiannya.

"Iya betul (menunggu hasil autopsi), autopsi itu salah satu upaya kami mengetahui dalam proses penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian seseorang," kata Komarudin ketika dikonfirmasi, Minggu (30/4/2023).

Kendati demikian, terkait penyebab kematian itu, pada proses pemeriksaan awal pihaknya menduga David meninggal akibat adanya benturan benda tumpul lantaran pada saat ditemukan, pada bagian kepala David ditemukan adanya bekas lukas.

Namun hal itu masih sebatas dugaan, sebab hingga kini pihaknya terus berkoordinasi dengan tim kedokteran untuk mengetahui sebab pasti meninggalnya atlet tersebut.

"Tapi kita masih koordinasi dengan pihak kedokteran. Sementara hasil awal pemeriksaan akibat benturan tumpul tapi masih harus didalami lagi, apakah ada faktor lain," pungkasnya.

Diduga Lompat dari Kereta Karena Salah Jurusan

Berita Rekomendasi

Polisi disebut masih melakukan penyelidikan pasca penemuan tubuh atlet para tenis meja David Jacob di pinggir rel kereta Gambir-Juanda KM 4+700, Kamis (27/4/2023) kemarin.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pada saat penyelidikan awal pihaknya menduga bahwa korban loncat dari kereta karena salah menaiki kereta.

"Kemungkinan, sekali lagi ini dugaan awal mungkin ia (korban) mengira itu kereta yang akan ia naiki maka ia naik, kemudian ketika tahu itu salah begitu masuk ternyata kosong  kemungkinan loncat mau turun," ucap Komarudin kepada wartawan, Jum'at (28/4/2023).

Baca juga: Mendiang David Jacobs Sang Juara Dua Dunia Jadi Panutan Buat Para Atlet Disabiltas

Komarudin menuturkan, korban sendiri diketahui memiliki tiket kereta dengan tujuan menuju Solo, Jawa Tengah dengan jadwal keberangkatan 20.40 WIB.

Namun pada saat pukul 20.30 WIB melintas kereta tujuan Surabaya-Gambir yang dimana kereta tersebutlah yang diduga dinaiki oleh korban.

"Apakah yang bersangkutan ini awal salah naik kereta terus panik, mau loncat atau bagaimana ini masih kita dalami," jelasnya.

Kronologi Penemuan Tubuh Atlet Para Tenis Meja David Jacob

Polres Metro Jakarta Pusat membeberkan kronologi sesaat sebelum atlet para tenis, Dian David Michael Jacob ditemukan tergeletak di pinggir rel jalur Gambir-Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara David terlihat memasuki Stasiun Gambir pada pukul 20.12 WIB.

Setelah memasuki area stasiun, korban diketahui beraktivitas di area tersebut mulai dari memesan tiket hingga memasuki area peron dari pukul 20.12 WIB hingga pukul 20.28 WIB.

"Kemudian dari Linimasa alat komunikasi korban pada pukul 20.30 WIB sudah berada pada titik posisi ditemukan (tergeletak di pinggir rel)," kata Komarudin kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jum'at (28/4/2023).

"Artinya hanya jarak 2 menit dari Gambir ke TKP itu jaraknya 700 meter kalau jalan kaki gak mungkin," sambungnya.

atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020
atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 (Dok. National Paralympic Committee of Indonesia)

Kendati demikian dijelaskan Komarudin, pihaknya hingga kini masih mendalami penyebab kematian dari atlet para tenis meja tersebut.

Sebab saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk dilakukan proses autopsi.

"Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya pula di bagian kepala," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua National Paralympic Commitee DKI Jakarta, Dian David Michael Jacob meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023).

Sebelum meninggal dunia, Dian David Michael Jacob ditemukan tidak sadarkan diri di pinggir jalur rel kereta di dekat Gambir, Jakarta Pusat pada pukul 21.22 WIB.

"Betul, petugas pengamanan Stasiun mengamankan jalur KA antara Gambir - Juanda KM 4+700 pada Kamis 27 April 2023 karena ditemukannya seseorang yang tergeletak di pinggir jalur rel pada lokasi tersebut pukul 21.22 WIB," kata Kepala Humas PT KAI Daop I, Eva Chairunisa kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).

Setelah ditemukan, petugas langsung melakukan evakuasi terhadap korban ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat dengan menggunakan ambulans stasiun.

"Selanjutnya menurut pihak RS pasien tersebut meninggal dunia dinihari pagi sekitar pukul 03.30 WIB," ucapnya.

Baca juga: Profil David Jacobs, Atlet Para Tenis Meja yang Meninggal, Tambang Medali Indonesia di Paralimpiade

Lebih jauh, Eva menerangkan pihaknya belum mengetahui penyebab keberadaan Dian David di pinggir rel tersebut.

"Belum diketahui penyebab keberadaannya di jalur rel, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan pihak stasiun sangat terbuka memberikan informasi untuk membantu proses penyelidikan serta akan terus melakukan kordinasi bersama pihak kepolisian," jelasnya.

Kabar meninggal dunianya Dian David Michael Jacob juga dinformasikan National Paralympic Commitee DKI Jakarta melalui instagram resminya.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya. Bapak Dian David Michael Jacobs (Ketua NPC DKI Jakarta). Semoga segala pengabdian dan amal Ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Kiranya keluarga yg ditinggalkan dilimpahkan kekuatan, penghiburan, dan kesabaran. Amin," demikian pernyataan NPC DKI Jakarta.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas