Kepala Rumah Sakit Polri: Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI Sedang Diautopsi
Hariyanto mengukapkan bahwa sebelumnya pihaknya tengah menunggu pernyataan tertulis dari penyidik untuk melakukan autopsi.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkapkan bahwa terduga pelaku penembakan di kantor MUI saat ini tengah diautopsi.
"Sore ini Rumah Sakit Bhayangkara tingkat satu Polri menerima jenazah yang diduga sebagai pelaku penembakan di kantor pusat MUI," kata Hariyanto kepada awak media di RS Polri Kramat Jati, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Ketua MUI Pastikan Kalangan Internal Tak Kenali Sosok Pelaku Penembakan
Hariyanto mengukapkan bahwa sebelumnya pihaknya tengah menunggu pernyataan tertulis dari penyidik untuk melakukan autopsi.
"Sebenarnya kita menunggu pelaksanaan autopsi menunggu permintaan tertulis dari penyidik. Kita begitu menerima tidak bisa langsung melaksanakan pemeriksaan jenazah tetapi menunggu permintaan tertulis dari penyidik," jelasnya.
Adapun saat ini dikatakan Hariyanto bahwa permintaan otopsi sudah diminta oleh penyidik.
"Dan baru saja saya cek, baru saja sudah ada dan saat ini tengah melakukan pemeriksaan visum," tegasnya.
Baca juga: Mustopa Penembak MUI Jakarta Juga Mengaku Sebagai Wakil Nabi Muhammad saat Rusak Kantor DPRD Lampung
Diberitakan sebelumnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am menyebut pelaku penembakan datang ke kantor MUI secara tiba-tiba tanpa adanya janji dan tidak ada undangan kepada pelaku tersebut.
Pada saat mendatangi kantor MUI, pelaku tersebut juga sempat menghampiri petugas di resepsionis yang saat kejadian berada di lokasi.
"Tapi saat proses diskusi terjadi, peristiwa itu (penembakan) berlangsung begitu cepat. Yang bersangkutan mengeluarkan senjata kemudian menembakan sebanyak tiga kali tembakan," jelas Niam di Kantor MUI, Selasa (2/5/2023).
Setelah melakukan hal tersebut, pelaku itu kemudian lari ke arah luar kantor MUI lalu diamankan oleh petugas security.
"Setelah itu dilaporkan ke polisi dan alhamdulillah polisi cepat hadir untuk menindaklanjuti," ucapnya.
Adapun dalam kejadian itu dua orang bernama Bambang dan Tri menjadi korban penembakan tersebut.
Untuk korban Tri, dikatakan Niam mengalami luka lantaran terkena serpihan kaca imbas penembakan yang dilakukan oleh pelaku.