Sebelum Meninggal M. Taufik Jalani 8 Kali Kemoterapi Kanker Paru di Singapura dan RS Siloam
M Taufik menjalani kemoterapi sebanyak 8 kali sejak Oktober 2022 lalu sebelum akhirnya dinyatakan meninggal akibat kanker paru-paru yang dideritanya.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik disebut telah menjalani kemoterapi sebanyak delapan kali sejak Oktober 2022 lalu sebelum akhirnya dinyatakan meninggal akibat kanker paru-paru yang diderita.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Syarif sekaligus sahabat almarhum M. Tufik mengatakan, pada akhir Oktober 2022 lalu M Taufik juga sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Elizabet Singapura usai didiagnosa kanker paru.
"Pak Taufik dirawat cukup lama sejak awal Oktober (2022) itu sudah ada hasil pemeriksaan scan macam-macam lah," kata Syarif kepada wartawan di rumah duka Wisma Garuda, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
Pada saat menjalani perawatan di Singapura dijelaskan Syarif, M Taufik telah menjalani kemoterapi sebanyak enam kali.
Usai melakukan perawatan hingga kemoterapi di Singapura, jelang Hari Raya Idul Fitri 2023 lalu, dokter sejatinya telah mengizinkan M Taufik cuti berobat untuk pulang kembali ke Jakarta.
"Karena cuti sudah selesai setelah tiga hari lebaran, ke (RS) Siloam. Kemoterapi sekali lagi dan yang ke delapan tidak bisa diterima, badannya sudah tidak sanggup, jadi setelah dua minggu di Siloam Semanggi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra M Taufik meninggal dunia pada Rabu (3/5/2023) malam. Taufik meninggal pukul 21.45 WIB di RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan.
Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Gerindra, Syarif mengatakan jenazah politisi senior Gerindra tersebut akan dibawa ke rumah duka di Wisma Garuda, Jalan SD Lama Nomor 2, RT 004/01, Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Kamis, 4 Mei 2023 pukul 07.00 WIB.
Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Al-Azhar Memorial Garden Karawang, Jawa Barat pada Zona Sakura Blok W 32.
"Rencana Jenazah dibawa ke Pondok Ranggon RT. 004/01 (SD Lama), Kamis 4 Mei 2023 jam 07.00 dimandikan, dan dimakamkan jam 11.00 di pemakaman Al-Azhar Kerawang," kata Syarif kepada wartawan, Rabu malam.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Rani Mauliani mengatakan Taufik meninggal akibat penyakit kanker paru yang dialaminya.
"Beliau wafat pukul 21.45 di RS Siloam. (Sakit) Kanker paru," ungkap Rani.
M Taufik diketahui merupakan politisi senior Partai Gerindra. Taufik sempat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dan kemudian posisinya digantikan oleh Rani Mauliani.