Usai Salat Magrib, Warga Gelar Doa Bersama untuk Jemaah Bus Rombongan yang Masuk Jurang di Tegal
Doa bersama dilakukan setelah salat magrib, di Musala Baiturrahman, Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan menggelar doa bersama untuk para korban bus rombongan peziarah masuk jurang, di Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Doa bersama dilakukan setelah salat magrib, di Musala Baiturrahman, Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Pantuan di lokasi, para warga Kayu Gede melaksanakan salat magrib terlebih dahulu.
Baca juga: Bus Rombongan Peziarah Masuk Jurang di Guci Tegal Sempat Ingin ke Pekalongan, Tapi Tak Jadi
Mereka didominasi jemaah laki-laki. Ada juga sekira tiga orang jemaah perempuan yang ikut doa bersama di bagian shaf perempuan.
Kemudian, usai salat maghrib, seseorang yang bertugas menjadi imam salat mengajak para warga berdoa bersama untuk para korban bus rombongan peziarah yang mengalami kecelakaan di Guci, Tegal.
"Mari sejenak kita berdoa untuk para warga rombongan ziarah yang mengalami kecelakaan hari ini," kata imam, di Musholla Baiturrahman, Minggu ini.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Rumah Duka Korban Meninggal Ramai Pelayat, Sang Istri Luka Berat
Ajakan imam tersebut disambut dengan lantunan doa tahlil yang terdengar di Musholla Baiturrahman.
Sebelumnya, sebuah bus besar pariwisata berwarna merah, yang penuh penumpang, terjun ke jurang di jalur Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).
Rusli, selaku Ketua RT.004/022 Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara membenarkan beberapa korban kecelakaan tersebut merupakan warganya.
Rusli mengatakan, ada dua bus rombongan ziarah.
Lanjutnya, hanya satu bus yang mengalami kecelakaan terjun ke jurang.
Jumlah penumpang di dalam bus yang terjun ke jurang tersebut berjumlah sekira 50 orang.
"2 bus. Saya juga yang bus kedua itu enggak tahu jumlahnya (penumpang). Tapi yang saya dapat tadi yang bus kecelakaan itu penumpangnya sekitar 50 orang," kata Rusli, saat ditemui, Minggu (7/5/2023).