Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Berhasil Ungkap Praktik Oplos Tabung Gas Elpiji Berbagai Ukuran di Kebayoran Lama

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkap praktik oplosan isi tabung gas elpiji berbagai ukuran yang dilakukan tersangka

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polisi Berhasil Ungkap Praktik Oplos Tabung Gas Elpiji Berbagai Ukuran di Kebayoran Lama
Fahmi Ramadhan
Polisi Berhasil Ungkap Praktik Oplos Tabung Gas Elpiji Berbagai Ukuran di Kebayoran Lama Jaksel, 1 Orang Ditetapkan Tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengungkap praktik oplosan isi tabung gas elpiji berbagai ukuran yang dilakukan oleh seorang tersangka berinisial RS (46) di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwhandy mengatakan, kejadian itu berhasil diungkap pada 8 Mei 2023 lalu.

"Adapun modus operandi yang bersangkutan adalah mengoplos ataupun memindahkan isi dari tabung gas subsidi 3 kilogram ke gas non subsidi dengan ukuran 12 kilogram dan 5,5 kilogram," ucap Irwhandy dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).

Sementara itu Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, RS yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual tabung gas itu melakukan pengoplosan untuk menambah keuntungan.

Mengenai cara yang dilakukan, Yossi menjelaskan, untuk ukuran tabung 5,5 kilogram, RS menggunakan 2 tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram untuk dioplos isinya ke dalam gas ukuran 5,5 kilogram.

"Sedangkan untuk pengoplosan tabung 12 kilogram, membutuhkan empat tabung 3 kilogram melon atau yang berwarna hijau," jelasnya.

Kemudian kata Yossi, tersangka menjual tabung-tabung tersebut kepada masyarakat yang dimana terdapat dua target penjualan yang menjadi sasaran RS tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Adapun target pertama dijelaskan Yossi, RS mengincar toko-toko yang ada di wilayah tersebut dan target kedua yakni rumah tangga serta dijual dengan harga berbeda.

"Untuk toko pada tabung gas 12 kg dijual dengan harga Rp 165 ribu, sedangkan untuk rumah tangga dijual dengan harga Rp 220 ribu," ucapnya.

"Kemudian yang tabung 5,5 kg dijual kepada toko dengan harga Rp 90 ribu dan rumah tangga kisaran harga Rp 100 ribu," ujarnya.

Dari hasil pengoplosan itu, tersangka disebut Yossi bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 60 hingga Rp 70 ribu setiap tabung yang ia jual.

Pasca penangkapan itu, Yossi menerangkan bahwa pihaknya berhasil menyita barang bukti tabung gas 12 Kg sebanyak 20 buah, 13 tabung gas 5,5 Kg, dan 57 tabung gas 3 Kg.

Baca juga: Tabung Gas Elpiji 12 Kilogram Meledak di Jakarta Barat, 1 Orang Alami Luka Bakar


"Ini sudah dilakukan dengan kurun waktu lima tahun oleh pelaku hingga akhirnya bisa diamankan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas