Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tangkap Zulfadli Pelaku Pemerkosa Ibu Muda di Pademangan Jakarta Utara

Zulfadli pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 6 UU RI Nomor 12 tahun 2022.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Polisi Tangkap Zulfadli Pelaku Pemerkosa Ibu Muda di Pademangan Jakarta Utara
Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
Ilustrasi pemerkosaan. Polisi berhasil menangkap Zulfadli pelaku pemerkosaan terhadap ibu muda berinsial AM (18) di kos-kosan korban di wilayah Pademangan, Jakarta Utara. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap Zulfadli pelaku pemerkosaan terhadap ibu muda berinsial AM (18) di kos-kosan korban di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Seperti diketahui pelaku yang merupakan kakak angkat dari suami korban tega memperkosa AM sebanyak dua kali bahkan di depan anak korban yang masih berusia 10 bulan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manosoh mengatakan, bahwa pelaku berhasil ditangkap pihaknya di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jum'at (12/5/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Dukun Gadungan Cabuli Ibu Muda, Modus Sembuhkan Guna-guna, Masuk Bui setelah Dijebak Keluarga Korban

"Benar, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengungkap dan menangkap pelaku perkosaan terhadap seorang perempuan berusia 18 tahun," ujar Iver dalam keterangannya, Sabtu (13/5/2023).

Adapun kata Iver, pelaku diketahui telah melakukan perbuatan bejat terhadap korban sebanyak dua kali yakni pada Februari 2023 dan 3 Maret 2023 di kamar kos milik pelaku.

Akibat perbuatannya itu, Zulfadli pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 6 UU RI Nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dan atau Pasal 285 KUHPidana.

Berita Rekomendasi

"Kemudian kami melakukan penahanan terhadap tersangka," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dilansir TribunJakarta.com, Ibu muda berinisial AM (18) diperkosa kakak angkatnya Z sebanyak dua kali di dalam kos-kosan pelaku di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Siasat pelaku Z untuk bisa menggarap korban terbilang licik.

Ketika pada Maret 2023 lalu korban bersama suaminya IDI (26) datang ke kos-kosan pelaku untuk minta dicarikan kontrakan, akal bulus Z bermain.

Pelaku memberikan uang Rp 200.000 kepada suami korban dan memintanya pergi mencari kosan di sekitar Pademangan.

Di sisi lain, Z meminta AM berada di kosannya ketika sang suami pergi.

"Pelaku tiba-tiba mengunci pintu dan mengancam korban diam, kau harus mau," jelas kuasa hukum korban T. Arifin dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).

Pemerkosaan pada Maret 2023 itu nyatanya merupakan yang kedua kalinya.

Aksi bejat pelaku pertama kali terjadi pada bulan Februari.

Senin (20/2/2023) malam silam, pelaku Z menghubungi IDI untuk memintanya datang bersama sang istri ke kontrakannya di wilayah Pademangan.

"Setelah sampai di kosan tersebut, pelaku meminta suami korban membeli pewangi ruangan di swalayan," kata Arifin.

"Sementara pelaku meminta korban dan balitanya menunggu saja di kostnya," sambung dia.

Setelah suami korban pergi, pelaku menutup pintu kosan lalu mendorong korban yang sedang menidurkan balitanya di kasur.

Pelaku langsung menggerayangi korban dan mengancam ibu muda tak berdaya itu.

"Pelaku mengancamnya dengan berkata kau harus mau, kalau kau enggak mau, lihat saja sendiri," ungkap Arifin.

Korban sempat melawan namun kalah kuat dari pelaku. Pemerkosaan pun tak bisa dihindari.

Baca juga: Mama Muda Tersangka Pelecehan Belasan Bocah Justru Lapor Jadi Korban Pemerkosaan

Arifin menjelaskan, korban AM bersama anaknya yang masih balita dan suaminya IDI (26) datang dari Aceh ke Jakarta pada Desember 2022.

Namun, upaya mencari kehidupan yang lebih baik harus pupus sejenak lantaran kasus pemerkosaan ini.

"Saat ini korban mengalami trauma berat dan sangat ketakutan, apalagi saat kejadian pelaku berulang kali mengancam korban," ucap Arifin.

Korban sudah melaporkan pemerkosaan ini ke Polsek Pademangan yang kemudian diteruskan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Utara.

Hingga kini, korban masih terus berharap polisi bisa segera menangkap pelaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas