TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat yang akan berkunjung ke Masjid Istiqlal di kawasan Gambir untuk beribadah atau sekadar melihat keindahan arsitektur masjid ini belakangan mengeluhkan maraknya juru parkir liar di sekitar trotoar masjid.

Mereka mengeluhkan mahalnya ongkos parkir yang dikenakan para juru parkir liar terhadap motor pengunjung Masjid Istiqlal yang diparkir di sana.

Trotoar Masjid Istiqlal belakangan memang sebagian dikuasai oleh para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan seperti terlihat pada Minggu (14/5/2023) kemarin.

Selain PKL, sudah mulai marak parkir liar motor dengan mematok harga cukup mencekik yaitu Rp 10.000 per motor.

Para juru parkir atau jukir ilegal ini menggunakan sedikit jalan raya untuk kendaraan roda dua parkir di sana.

Seorang pengendara yang tak terima dengan harga Jukir liar itu akhirnya memvideokan karena dinilai meresahkan.

Mengingat para pengendara sepeda motor di sana ingin beribadah bukan ke tempat rekreasi apalagi masuk ke lokasi wisata.

"Ini (divideokan) buat kepentingan umat muslim masa buat salat dipintai Rp 10.000," tutur pengendara sepeda motor yang merekam.

Baca juga: Sopir Taksi Online Gigit Tangan Petugas Dishub Saat Penertiban Parkir Liar di Tebet

Sejumlah suara para jukir pun meminta kepada pengendara itu tidak memviralkan ke sosial media.

Jika tidak ikhlas memberikan uang parkir, maka uangnya dikembalikan demi Jukir tetap mendapat keuntungan.

"Jangan divideoin bang ini ambil saja nih uangnya," ungkap Jukir menjawab pengendara.

Baca juga: Motif Penusukan Juru Parkir Liar di Gambir Jakarta: Kesal karena Tak Diberi Uang Parkir oleh Korban

Kadis Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku sudah mendapatkan video tersebut dan akan menindak. "Baik, kami akan menindaklanjuti," kata Syafrin kepada Warta Kota Senin (15/5/2023).

Sememtara itu, Kapolsek Sawah Besar, AKP Dhanar Dono mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat bersama Dinas Perhubungan, Satlantas dan instansi lain.

"Masalah penindakan parkir tidak pada peruntukkannya, dilakukan dari Dishub atau Lalu Lintas," katanya saat dikonfirmasi Warta Kota.

Menurutnya, pihak Masjid Istiqlal sudah menyediakan lahan parkir di halaman dan basement cukup luas dan bisa menampung dalam jumlah banyak.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa lahan yang digunakan Jukir bukan parkiran resmi dan ia bakal berkoordinasi untuk menindak.

Dhanar menambahkan, anggota Polsek Sawah Besar sudah rutin lakukan pengaturan setiap pagi dan sore hari.

"Kami menghimbau supaya tidak parkir di pinggir jalan, namun masih adalah masayarakat yang enggak mau parkir di dalam, naro kendaraan dipinggir jalan lanjut mereka masuk masjid," tuturnya.

Laporan reporter Miftahul Munir | Sumber: Warta Kota