Dipicu Helm Hilang, Dua Sahabat di Koja Ini Duel Menggunakan Celurit sehingga Menewaskan Satu Orang
IR terlihat tertunduk lesu saat digiring petugas di Mapolsek Koja, Jakarta Utara usai menghabisi nyawa sahabatnya sejak kecil MAH (17)
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Warta Kota M. Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dipicu hilangnya helm, dua orang sahabat IR (18) dan MAH (17) terlibat duel menggunakan sejata celurit.
Akibatnya, MAH tewas terkena sabetan senjata, sedangkan IR ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
IR terlihat tertunduk lesu saat digiring petugas di Mapolsek Koja, Jakarta Utara usai menghabisi nyawa sahabatnya sejak kecil MAH (17).
Dengan terbata-bata menahan tangis saat menceritakan duel maut yang membuat nyawa sahabatnya melayang.
"Saya menyesal pak," ucap IR saat diinterogasi petugas kepolisian di Mapolsek Koja, Senin (22/5/2023).
"Saya menyesal pak, itu teman kecil pak. Dulu pas main sama saya dia nggak begitu pak, terus nongkrong sama orang lain, jadi kayak gitu, padahal sama temen sendiri," sambungnya.
Perkelahian dua sahabat itu terjadi karena persoalan sepele.
Baca juga: Mantan Kades Kelbung Bangkalan Buronan Kasus Korupsi Ditangkap Saat Bawa Celurit di Sampang
IR menghilangkan helm milik MAH saat pergi ke wilayah Pasar Senen, Jakarta Pusat.
"Saya pinjam helm siang-siang, terus helmnya hilang. Saya ganti tapi beliau menolak katanya helm yang saya belikan KW," ungkapnya.
Karena tak terima, MAH meminta ganti rugi uang Rp200 ribu kepada IR karena menghilangkan helm miliknya.
IR mengaku tak memiliki cukup uang untuk mengabulkan permintaan MAH sehingga sempat cekcok di sosial media.
Tanpa pikir panjang, MAH mengajak IR berduel menggunakan senjata tajam berupa celurit.
"Terus dia bilang ngemob saya, ngajak saya duel. Ngajakin ribut satu lawan satu pakai celurit, saya nggak baca kalau pakai celurit," ungkapnya.