Foto CEO Blue Bird, Sigit Djokosoetono Nyamar jadi Sopir Taksi: Ikut Ngetem hingga Kelewat Orderan
Aksi CEO Blue Bird, Sigit Djokosoetono yang menyamar jadi sopir taksi, viral di media sosial. Ia ikut ngetem mencari penumpang hingga melewatkan order
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
Selesai menjadi sopir taksi, Sigit tak langsung pulang ke rumah. Ia sempat mampir ke kantor untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan.
"Sisa kerjaan masih nunggu. Nikmatin ajah," ujar Sigit.
Sigit kemudian pulang menggunakan taksi mewah bertenaga listrik Tesla Model X.
"Akhirnya bisa pulang numpang @bluebirdgroup tesla," tulisnya.
Profil Sigit Djokosoetono
Dikutip bluebirdgroup.com, Sigit Djokosoetono ditunjuk sebagai direktur perusahaan sejak tahun 2012.
Pemilihan Sigit sebagai Presiden Direksi PT Blue Bird Tbk berdasarkan hasil pertemuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2021.
Ia mendapatkan gelar Insinyur Teknik Mekanik dari Universitas Trisakti pada 1993 dan Master Administrasi Bisnis dari Simon School of Business University of Rochester, New York, United States pada 1997.
Sigit bergabung dengan perusahaan taksi ini sebagai Manajer Operasi Senior (2001-2007) dan menjabat sebagai Dewan dari Departemen Pengembangan SDM DPD Organda DKI Jakarta (2004-2009).
Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden dari perusahaan Central Operations (2007-2012).
Selain menjadi Ketua Komisaris PT Pusaka Andalan Perkasa sejak 2012 dan Hermis Consulting sejak 2013, Sigit juga memegang beberapa jabatan di cabang-cabang Blue Bird Group.
Misalnya Komisaris PT Pusaka Prima Transport sejak tahun 2001, PT Prima Sarijati Agung sejak tahun 2002, PT Silver Bird sejak tahun 2003, PT Pusaka Buana Utama sejak 2010.
Juga dii PT Pusaka Niaga Indonesia sejak 2010 dan PT Pusaka Bumi Transportasi sejak 2012.
Sigit pernah memegang jabatan sebagai Direktur Presiden PT Pusaka Nuri Utama sejak tahun 1997 dan PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak 2012.
Pria kelahiran 15 April 1971 itu pernah memegang jabatan sebagai Dewan dari Departemen Pengembangan SDM DPD Organda DKI Jakarta dari tahun 2004 sampai 2009.
Juga Wakil Presiden dari perusahaan Central Operations dari tahun 2007 sampai 2012.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)