Sekda DKI yakin Pembangunan Hunian Terjangkau Selesaikan Masalah Backlog Perumahan di Jakarta 2045
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono meresmikan pembangunan hunian terjangkau di Cilangkap di Jalan Cilangkap Raya
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono meresmikan pembangunan hunian terjangkau di Cilangkap di Jalan Cilangkap Raya, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023).
Hunian tersebut dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan bahwa masalah hunian layak huni bagi masyarakat Jakarta harus mulai dipikirkan. Pasalnya penduduk Jakarta saat ini menurut BPS sudah mencapai 11,4 juta jiwa.
"Menjadi tugas kita untuk memikirkan dan memberikan solusi masyarakat tinggal di lokasi yang layak huni," katanya.
Pembangunan hunian tersebut kata dia merupakan komitmen Pemprov DKI untuk membantu warga memiliki hunian yang layak dan nyaman. Program hunian tersebut tanpa uang muka dengan tujuan untuk mengantisipsi masalah hunian di DKI pada 2045 mendatang.
"Saya percaya dengan dibangunnya Menara Ayasa di Nuansa Cilangkap ini dapat menyelesaikan backlog perumahan di tahun 2045," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan menuturkan, hunian terjangkau yang berada dalam kawasan Nuansa Cilangkap ini dibangun di atas luas lahan seluas kurang lebih 2,9 hektare dengan luas bangunan mencapai sekitar 2 hektare
"Menara Ayasa akan terdiri dari 24 lapis dengan 415 unit dan memiliki tipe hunian
dua kamar," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan hunian tersebut merupakan inisiatif Perumda Pembangunan Sarana Jaya untuk terus mendukung pembangunan hunian yang layak dan terjangkau di Jakarta. Pembangunan dilakukan setelah hal serupa sukses dilakukan sebelumnya menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Melalui peletakan batu pertama kami memulai langkah baru dalam memberikan pilihan hunian terjangkau bagi masyarakat Jakarta," katanya.
Agus mengungkapkan, Perumda Pembangunan Sarana Jaya secara aktif melakukan sosialisasi dan bekerjasama dengan beberapa institusi pemerintah, diantaranya BPJS Ketenagakerjaan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Perum Perumnas.
"Hal ini kami lakukan agar dapat terus meningkatkan jangkauan calon penghuni di kalangan BUMD, BUMN, dan ASN yang berdomisili di DKI Jakarta yang belum memiliki hunian dan tentunya akan diproses sesuai ketentuan," tegasnya.
Baca juga: Transformasi Digital, Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya Permudah Pedagang Sewa Kios
Untuk diketahui, Pembangunan Menara Ayasa ini merupakan Menara kedua yang berada di Kawasan Nuansa Cilangkap.
Tahun lalu, Perumda Pembangunan Sarana Jaya telah berhasil meresmikan 1.348 unit hunian di Jakarta Timur.