Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adik Pelaku Dapat Imbalan Sebuah Ponsel Usai Bantu Kakaknya Bunuh Selingkuhan

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan Furqon dijanjikan akan mendapat handphone milik korban

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Adik Pelaku Dapat Imbalan Sebuah Ponsel Usai Bantu Kakaknya Bunuh Selingkuhan
Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Mayat wanita dalam karung ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing, wilayah RT 01 RW 02 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (27/5/2023). Polisi menyebut alasan M. Furqon (52) ikut membantu dalam pembunuhan T (43), selingkuhan kakaknya, Volly Willy Aritonang yang jasadnya dibuang di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut alasan M. Furqon (52) ikut membantu dalam pembunuhan T (43), selingkuhan kakaknya, Volly Willy Aritonang yang jasadnya dibuang di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan Furqon dijanjikan akan mendapat handphone milik korban jika membantu kakaknya itu.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Dalam Karung di Kolong Tol Cilincing, Korban Disetubuhi Pelaku Sebelum Dibunuh

"Muhammad Furqon alias Jepri mengakui menggunakan handphone korban sebagai imbalan dari kakaknya atas nama Volly Willy Aritonang alias Ahmad jika ikut membantu memindahkan jenazah korban," kata Titus kepada wartawan, Senin (29/5/2023). 

Sebelumnya diberitakan, Warga di sekitar kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan mayat dalam karung, Sabtu (27/5/2023).

Polisi telah mengungkap identitas mayat wanita yang diketahui berinisial T (43).

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Dalam Karung di Kolong Tol Cilincing Terungkap, Korban Dibunuh Pria Beristri

Korban ternyata merupakan selingkuhan salah satu pelaku yakni Volly Willy Aritonang (54).

BERITA TERKAIT

Dari pemeriksaan sementara, Volly dan T berhubungan setelah berkenalan melalui aplikasi kencan. 

"Volly Willy Aritonang mengaku mengenal korban di aplikasi dating Similar," kata Hengki saat dihubungi, Senin (29/5/2023). 

Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat itu korban meminta pelaku untuk dinikahi. 

Namun karena pelaku sudah mempunyai istri, akhirnya pelaku pun nekat membunuh korban. 

"Korban menuntut untuk dinikahi oleh Volly WA. Namun Volly WA sudah beristri. Karena panik dan takut diketahui istrinya, Volly WA membekap korban dengan selimut yang sudah dilaundry sehingga korban meregang nyawa," ujarnya. 

Saat ini, Volly dan pelaku lainnya bernama M. Furqon (52) sudah ditangkap dan tengah diperiksa secara intensif.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Dalam Karung di Kolong Tol Cilincing Terungkap, Korban Dibunuh Pria Beristri

Disetubuhi Sebelum Dibunuh

Polisi menyebut korban ternyata disetubuhi terlebih dahulu sebelum dibunuh oleh pelaku Volly Willy Aritonang (54) yang juga merupakan pacarnya. 

"Ada persetubuhan sebelum pelaku bunuh korban," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Senin (29/5/2023). 

Dalam hal ini, korban sendiri merupakan selingkuhan pelaku Volly yang sudah beristri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas