Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Pria Beristri Bunuh Selingkuhan, Ajak Adik Buang Jasad Korban ke Kolong Tol Cilincing

Polisi mengungkap kronologis pembunuhan wanita yang dilakukan pria beristri hingga jasad korban ditemukan dalam karung di kolong tol Cilincing.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kronologis Pria Beristri Bunuh Selingkuhan, Ajak Adik Buang Jasad Korban ke Kolong Tol Cilincing
Tribunjakarta.com/ Bima Putra
Penyerahan jenazah Tarisi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/5/2023). Korban dibunuh pria beristri lalu jasadnya dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penemuan mayat wanita dalam karung di , Jakarta Utara terungkap setelah polisi menangkap dua pelakunya yang merupakan kakak beradik.

Kedua pelaku Volly Willy Aritonang (54) dan M Furqon (52) ditangkap di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (28/5/2023)

Pembunuhan dilakukan Volly, sementara Furqon hanya membantu saat membuang mayat korban ke kolong tol Cibitung-Cilincing.

Peristiwa pembunuhan berawal saat pelaku Volly mengenal korban T (44) melalui aplikasi kencan.

Volly yang sudah memiliki istri menjalin hubungan gelap dengan T.

Baca juga: Peran Kakak Beradik Pembunuh Wanita dalam Karung di Cilincing, Pelaku Sempat Setubuhi Korban

"Korban pacaran suka sama suka," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Senin (29/5/2023).

Setelah beberapa lama, hubungan keduanya pun semakin dekat bahkan sebelum peristiwa pembunuhan keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya, keduanya pun terlibat cekcok.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan korban dibunuh diduga karena menuntut Volly untuk menikahinya.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Dalam Karung di Kolong Tol Cilincing, Korban Disetubuhi Pelaku Sebelum Dibunuh

"Ketika bertemu secara tatap muka, korban menuntut pelaku untuk menikahinya," ungkap Titus.

Tentu saja permintaan T tersebut tak bisa dipenuhi pelaku Volly.

Mendengar penolakan tersebut, korban pun marah hingga keduanya terlibat pertengkaran.

"Mereka sempat ribut-ribut saat bertemu. Kemudian, karena panik dan takut ketahuan sang istri, Volly langsung membekap korban menggunakan selimut hingga tewas," kata Titus.

Setelah T tewas, Volly lantas meminta bantuan adiknya Furqon untuk membuang jasad korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas