Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Macet Parah di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Imbas Demo Buruh

Kemacetan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) sekira pukul 11.47 WIB.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Macet Parah di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Imbas Demo Buruh
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Kemacetan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) sekira pukul 12.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) sekira pukul 11.47 WIB.

Kemacetan terjadi imbas longmarch ratusan buruh dari titik kumpul di IRTI Monas menuju ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Para buruh tampak membawa berbagai atribut Partai Buruh.

Mulai dari kaus, bendera, dan banner berbentuk memanjang bertuliskan berbagai tuntutan dari partai nomor urut 6 di Pemilu 2024 itu.

Barisan buruh memenuhi hampir seluruh ruas Jalan Medan Merdeka Selatan.

Hal tersebut membuat arus lalu lintas sejumlah kendaraan yang berada di belakang barisan longmarch tersendat.

Baca juga: Kawal Sidang Uji Formil UU Cipta Kerja, Hari Ini Ribuan Buruh Demo di Gedung MK dan Istana Negara

Berita Rekomendasi

Bahkan, kemacetan panjang terjadi hingga di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Ratusan buruh  ini melakukan longmarch dari kawasan IRTI Monas menuju ke Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) sekira pukul 11.40 WIB.

Unjuk rasa yang dimotori Partai Buruh dan sejumlah serikat buruh lainnya dilakukan terkait sidang kedua uji formil Omnibus Law Undang Undang (UU) Cipta Kerja, yang sebelumnya diajukan oleh Partai Buruh ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita akan menuju MK dalam rangka kita memastikan kepada MK terkait dengan Judicial Review UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Omnibus Law Cipta Kerja," kata Ketua Mahkamah Partai Buruh Riden Hatam Aziz, saat ditemui, Senin ini.

Riden mengatakan Partai Buruh meminta MK untuk membatalkan pengesahan UU tersebut.

"Kami minta kepada Mahkamah Konstitusi untuk membatalkannya," kata Riden.

Meski tujuan utama aksi digelar di depan Gedung MK, Riden belum bisa memastikan hal tersebut terealisasi.

Polisi telah memasang border atau blokade untuk membatasi barisan massa aksi, di Patung Kuda.

"Ini arahnya ke MK. Cuma saya enggak tahu ditutup atau enggak. Biasanya diborder. Kalau diborder sampai (gedung) Indosat, sampai Patung Kuda mentoknya. Tapi sasaran kita MK dan Istana," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas