Detik-detik Petugas Damkar Evakuasi Bayi dari Ibu yang Diduga ODGJ di Jakarta Pusat
Viral detik-detik petugas damkar Jakarta Pusat mengevakuasi bayi dari ibunya yang diduga ODGJ.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Aksi petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kemayoran, Jakarta Pusat, mengevakuasi seorang bayi, viral di media sosial.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) menyelamatkan bayi berusia 8 bulan dari sang ibu yang diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sukamulya VII No. 127 RT 005 RW 001, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) dini hari.
Diberitakan TribunJakarta.com, ibu itu sering mengamuk dan melempari warga dengan barang pecah belah.
Sang suami dikabarkan kabur dari rumah lantaran kerap terkena amukan ibu tersebut.
Warga lalu melaporkan kejadian ini ke Gulkarmat karena resah dan khawatir dengan keselamatan si bayi.
Baca juga: Fakta Kecelakaan di Ngaliyan, Evakuasi Bocah yang Terhimpit 3 Jam, Penyelamat Bersorak saat Berhasil
Berikut ini detik-detik petugas damkar Jakarta Pusat mengevakuasi bayi dari ibunya yang diduga ODGJ:
Sejumlah petugas mencoba mengevakuasi bayi itu di dalam sebuah rumah petak.
Saat petugas tiba, seorang perempuan sedang duduk di dalam kamar dengan bayi yang tergeletak di sebelahnya.
Petugas lalu berbagi tugas dan pelan-pelan mendekat ke arah pintu masuk.
Saat mencoba mengevakuasi bayi berusia 8 bulan itu, petugas langsung disambut dengan amukan dari ibunya.
"Rumahnya sudah dalam kondisi berantakan, pintu masuk ke kamar juga terhalang lemari."
"Jadi, kita evakuasi lemari itu terlebih dahulu," ujar anggota Gulkarmat Kemayoran, Riyanto, Kamis.
Setelah masuk ke dalam rumah, seorang petugas menyergap sang ibu dan diikuti oleh petugas lainnya.
Ketika ibu itu tak mampu bergerak, Riyanto langsung mengangkat bayi yang tergeletak di bawah dan membawanya keluar.
Baca juga: Harapan Hidup Bayi Perempuan Yang Lahir Tahun Ini Disebut Lebih Panjang dari Bayi Laki-laki
Pengakuan Riyanto
Riyanto mengaku sedih saat menyelamatkan bayi dari seorang ibu yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Saat itu, dirinya tiba-tiba teringat dengan anak kembarnya di rumah.
"Sedih dan kasihan karena saya juga punya anak perempuan (usia) 3 tahun kembar."
"Saya jadi membayangkan takut terjadi apa-apa dengan mereka," ungkapnya, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.
Dalam proses evakuasi, Riyanto sempat membayangkan bila petugas terlambat untuk menyelamatkan bayi itu.
Sebab, bisa saja bayi tersebut disakiti oleh ibunya yang diduga ODGJ.
Namun, Riyanto bersyukur bayi itu berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat tanpa luka sedikit pun.
"Ya sedihnya, terlihat terlantar. Karena sang ibu sedang sakit."
"Tapi untungnya anaknya tidak rewel."
"Yang saya khawatirkan jika anaknya nangis dan rewel. Takutnya ibunya melukainya," beber Riyanto.
Baca juga: Jumlah Bayi Lahir Saat Ini Paling Sedikit Dalam Sejarah Jepang
Di sisi lain, warga merasa lega setelah petugas Gulkarmat berhasil mengevakuasi bayi tersebut.
Sebab, tetangga sekitar sempat merasa resah dengan ibu diduga ODGJ yang memiliki bayi perempuan.
Bayi itu diamankan ke rumah warga setelah berhasil dievakuasi oleh petugas damkar.
Setelah dievakuasi, bayi itu ditangani oleh petugas dari dinas kesehatan.
Sementara itu, sang ibu diamankan oleh pihak kepolisian lalu diserahkan ke pihak Dinas Sosial.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJakarta.com)