Depok Masuk Nominasi UNESCO Creative Cities Network UCCN 2023, Mohammad Idris Ungkap Ini
Wali Kota Depok Mohammad Idris tak mau cuap-cuap Depok mewakili Indonesia masuk nominasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2023
Editor: Dodi Hasanuddin
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, ke depan Depok akan memiliki Creative Center atau Gedung Kreatif sebagai pusat kreativitas bagi anak muda.
Usulan tersebut sudah direstui oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil, termasuk Detail Engineering Design atau DED pun sudah selesai dirancang.
"Beliau waktu itu sudah menganggarkan, tapi yang terjadi tahun 2020 - 2021 ada refocusing, akhirnya di delete itu anggaran, Rp 22 miliar waktu itu dianggarkan," ujarnya Kiai Idris sapaan akrab Mohammad Idris.
Tidak patah arang, Kiai Idris meminta pengadaan Creative Center untuk Kota Depok tetap dianggaran pada tahun 2024 ke Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Cerita Sitha Marino Rasakan Gempa Saat Syuting Film Mantra Surugana
Agar terwujud, pihaknya juga telah menganggarkan rencana pembanguan Creative Center ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Nantinya tempat berkumpul untuk anak muda tersebut akan diisi dengan Cloud Kitchen yang dikembangan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), yang ke depan juga akan bekerja sama dengan Pemkot Depok.
"Termasuk juga tadi startup-startup yang sudah senior, saya juga minta ke Madrasah TeknoNatura untuk mengembangkan kebiasaannya ke sekolah-sekolah, baik ke SMA, SMK yang ada di Kota Depok," ungkapnya.
Nantinya Creative Center ini direncanakan dibangun di dekat Taman Alun-alun Kota Depok, yang ada di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.
"Di depan Taman Alun-alun Kota Depok jarak sekitar 300 meter, rencananya di sana akan kita buat," tandasnya.