Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kasus Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Pelaku Tusuk Korban Menggunakan Sebilah Sangkur

Polisi mengamankan barang bukti berupa sangkur yang ditemukan di lokasi kejadian perkara (TKP) pembunuhan itu terjadi

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kasus Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi, Pelaku Tusuk Korban Menggunakan Sebilah Sangkur
Tribunbekasi.com/ Rangga Baskoro
Tukang sate tewas dibunuh anaknya di warung tempatnya berjualan, Jalan Raya Pejuang, Blok C, Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023). Pelaku diketahui pecatan TNI. 

Sebelumnya, Seorang pedagang sate berinisial WCP (42) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk pada bagian tangan dan dadanya pada Kamis (29/6/2023).

Adapun jasad korban ditemukan di warung daganganya sendiri di Jalan Pejuang Jaya Blok C, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, Polisi Lakukan Olah TKP dan Kantongi Identitas Pelaku

Kejadian itu pun viral di sosial media dimana diantaranya di posting oleh akun @lensa_berita_jakarta.

Dalam video itu dijelaskan bahwa salah satu saksi bernama Nurmuji mengatakan, korban ditemukan oleh istrinya sekitar pukul 09.00 WIB di dalam kamar usai melaksanakan salat Idul Adha.

"Istrinya pulang salat Ied gak langsung masuk ke kamar, nyetel tv dulu. Setelah nonton tv masuk kamar suaminya udah gak ada," ujar Nurmuji dikutip dari akun tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi dari warga sekitar pukul 13.15 WIB, langsung mendatangi lokasi.

Mayat terbungkus karpet warna dominasi merah ditemukan warag Kabupaten Ngawi bawah jembatan layang ruas Tol Solo-Ngawi KM 557 tepatnya Desa Widodaren, Kamis (29/6/2023) petang. Polisi menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Mayat terbungkus karpet warna dominasi merah ditemukan warag Kabupaten Ngawi bawah jembatan layang ruas Tol Solo-Ngawi KM 557 tepatnya Desa Widodaren, Kamis (29/6/2023) petang. Polisi menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. (Dok Polres Ngawi)

"Benar (ada kejadian tersebut), kemudian dari pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan TKP," ucap Dani ketika dikonfirmasi, Kamis (29/6/2023).

Berita Rekomendasi

Usai melakukan pengecekan TKP, dijelaskan Dani pihaknya juga telah mengevakuasi jasad korban dari lokasi tersebut.

Selain jasas korban, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Korban, barang bukti, saksi-saksi yang sementara kita amankan," ujarnya.

Meski begitu, Dani belum bisa menjelaskan perihal penyebab tewasnya pedagang sate tersebut lantaran masih proses penyelidikan.

"Mudah-mudahan kita bisa melakukan proses penyelidikan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas