Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi yang Tewas di Rumah Kosong Jakarta Pusat Pernah 2 Kali Hendak Akhiri Hidup di Rumah

Bripka PS ternyata pernah mencoba bunuh diri sebelum ditemukan gantung diri di sebuah rumah kosong di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Selatan.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi yang Tewas di Rumah Kosong Jakarta Pusat Pernah 2 Kali Hendak Akhiri Hidup di Rumah
Abdi Ryanda Shakti
Rumah kosong di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi anggota Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Bripka PS bunuh diri, Selasa (4/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Bripka PS ternyata pernah mencoba mengakhiri hidup atau bunuh diri sebelum ditemukan gantung diri di sebuah rumah kosong di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan korban pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali di rumahnya.

"Kalau nggak salah itu sudah 2 kali percobaan bunuh diri di rumah," kata Komarudin kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).

Hal ini karena korban merasa depresi akibat sakit yang dideritanya karena kecelakaan yang dia alami pada satu bulan lalu.

"Yang bersangkutan ini baru kurang lebih sebulan yang lalu mengalami kecelakaan cukup parah, sehingga untuk beraktifitas harus dibantu dengan tongkat," jelasnya.

Baca juga: Polisi yang Akhiri Hidup di Jakarta Pusat Diduga Depresi Karena Sakit Akibat Kecelakaan

Sebelumnya, warga di sekitar Cempaka Putih, Jakarta Pusat digegerkan dengan adanya penemuan sesosok mayat dalam keadaan tergantung di sebuah rumah kosong, pada Selasa (4/7/2023) siang.

Berita Rekomendasi

Mayat diketahui merupakan seorang anggota polisi yakni berinisial Bripka PS yang bertugas di Unit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.

Bernard mengatakan jika pihak keluarga sempat mencari korban karena hilang selama 5 hari sebelum ditemukan tewas.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga korban nekat bunuh diri di rumah kosong itu akibat depresi.

Namun, Bernard dia tak menyebut lebih detil depresinya itu karena masalah apa.

"Kalau dugaan sementara kata orang itu kan saya ketemu orang tuanya itu udah lima hari yang lalu di cari cari, depresi sepertinya," ungkapnya.

Di sisi lain, Bernard memastikan jika Bripka PS tidak tewas karena membakar dirinya karena kondisi mayat yang sudah gosong.

"Bukan bakar diri, jadi itu kan karena kejadiannya sudah lima hari yang lalu jadi mayatnya itu gosong gitu loh hitam, bukan bakar diri bukan, jadi gosong mayatnya itu," tuturnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas