Sosok Kepala Seksi Paksa PPSU Ngutang di Pinjol dan Koperasi, Punya Harta Rp 1,9 Miliar
Sosok kepala seksi yang diduga memaksa petugas PPSU di Jakarta Utara berutang di pinjol dan koperasi. Ialah Marihot Hutagalung, punya harta Rp 1,9 m.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara dipaksa untuk berutang melalui pinjaman online (pinjol) dan koperasi.
Hasil pengajuan pinjaman kemudian dipakai oleh seorang atasan para petugas PPSU yang menjabat sebagai kepala seksi untuk kepentingan pribadinya.
Usut punya usut, sosok kepala seksi yang diduga berulah itu adalah Marihot Hutagalung.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Marihot Hutagalung saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan di Kantor Kelurahan Kelapa Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hal tersebut diungkapkan Yusuf (24), seorang petugas PPSU Kelapa Gading Barat yang juga dipaksa meminjam uang ke koperasi.
"Dia kepala seksi yang ngurusin petugas PPSU, dia ASN, atasan lah," ucap Yusuf, Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Pemkot Jakut Usut Soal Info PPSU Dipaksa Berutang Pinjol
Sosok Marihot Hutagalung
Sedikit informasi mengenai sosok Marihot Hutagalung, kepala seksi yang diduga memaksa petugas PPSU ngutang di pinjol dan koperasi.
Hanya saja dari penelusuran Tribunnews.com, Marihot Hutagalung yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) pernah mengisi beberapa jabatan di Kantor Kelurahan Kelapa Gading.
Ia pernah menjadi Kepala Seksi Prasarana, Sarana, dan Kebersihan Lingkungan pada 2015.
Kemudian pada 2017, Marihot Hutagalung menjabat sebagai Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup.
Tiga tahun kemudian, Marihot Hutagalung menjadi Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan hingga sekarang ini.
Harta Kekayaan Marihot Hutagalung
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Marihot Hutagalung tercatat sudah melaporkan harta kekayaannya sejak 2015.