Keluarga Ceritakan Proses Pemakaman Cipto Pasien Obesitas 200 Kilogram di Tegal
Cipto Raharjo pasien obesitas dengan bobot 200 kilogram yang meninggal di RSCM telah dimakamkan di Tegal, Jawa Tengah.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cipto Raharjo pasien obesitas dengan bobot 200 kilogram yang meninggal di RSCM telah dimakamkan di Tegal, Jawa Tengah.
Keluarga Cipto Raharjo menyebut pihaknya tak lagi mendapat bantuan pengangkutan dari BPBD seperti sebelumnya.
Kakak Cipto Raharjo, Ristanto menyebut jika bantuan pengangkatan jenazah hanya didapat dari pihak RSCM yang memindahkan sang adik dari kamar jenazah menuju ambulan menggunakan troli.
Sementara saat penguburan di Tegal, Jawa Tengah, pihak keluarga yang memasukkan sendiri jasad Cipto ke liang lahat.
"Dinyatakan meninggal oleh RSCM, enggak ada bantuan dari BPBD. Jadi sebatas angkat jenazah ke ambulan, dibawa pulang enggak ada itu (bantuan)," kata Ristanto kepada wartawan di RSCM, Kamis (20/7/2023).
"Selanjutnya kalau proses pemakaman di Tegal dari pihak keluarga sendiri sama sengenap jajaran desa yang bantu," imbuhnya.
Kendati begitu, lanjut dia, proses pemakaman Cipto berjalan lancar meski sedikit dramatis.
Pasalnya tanpa ada katrol yang membantu memasukkan jenazah Cipto ke liat lahat, pihak keluarga mengakalinya dengan cara diturunkan dari ambulan langsung ke liang lahat.
"Jadi dari RSCM cuma sebatas naikin jenazah ke ambulan aja selanjutnya dibawa ke Tegal urusan keluarga kami sendiri," ungkap Ristanto.
"Dengan cara apapun, akal apapun bisa dimasukin ke liang lahat. Ya itu dari penguburan dari ambulan didorong aja begitu (ke liang lahat)," pungkasnya.
Diberitakan Warta Kota sebelumnya, keluarga almarhum Cipto Raharjo, pasien obesitas asal Tangerang yang meninggal dunia usai dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, menyebut jika penyebab meninggalnya sang adik lantaran kompliasi.
Hal itu diungkapkan kakak Cipto, Ristanto kepada wartawan di RSCM, Kamis (20/7/2023).
Ristanto mengatakan, komplikasi itu sudah disampaikan dokter dari sejak awal sang adik dirujuk ke RSCM dari RSUD Tangerang, Selasa (11/7/2023) lalu.
"Setelah dirujuk dari RSUD Tangerang ke RSCM, banyak sekali gangguan menurut dokter RSCM, ada ginjal yang berfungsi 11 persen, jantung, dan yang lebih parah paru-paru terendam air," jelas Ristanto.