Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Penganiayaan di Acara Diskusi GMPG, Juru Kamera Kompas TV Lapor ke Polda Metro Jaya

Janivan mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam acara diskusi tersebut

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Erik S
zoom-in Jadi Korban Penganiayaan di Acara Diskusi GMPG, Juru Kamera Kompas TV Lapor ke Polda Metro Jaya
Tribunnews/Fahmi Ramadhan
Janivan Prapta (Kanan) melapor ke Polda Metro Jaya Usai Jadi Korban Penganiayaan oleh Sekelompok Orang di Acara Diskusi GMPG 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Janivan Prapta (36) juru kamera Kompas TV melaporkan aksi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang saat kericuhan terjadi dalam acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Janivan mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam acara diskusi tersebut.

Baca juga: Diskusi GMPG di Pulau Dua Ricuh, DPP Golkar: Pak Airlangga Tak Pernah Berikan Instruksi

Adapun laporan itu teregister di STTLP/B/4348/VII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya per tanggal 26 Juli 2023.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa Janivan melapor atas dugaan tindak pidana penganiayaan Pasal 352 KUHP Nomor 1 Tahun 1946.

Janivan pun mengungkap kronologi pada saat dirinya menjadi korban penganiayaan dalam acara tersebut.

Dikatakan Janivan hal itu bermula pada saat kelompok GMPG hendak menggelar acara diskusi di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

BERITA REKOMENDASI

"Terus dari segerombolan massa datang menggeruduk ngebubarin acara diskusi sampai pihak panitia bilang 'nanti diliput ya kalo datang geruduk' oke saya liput," jelas Janivan di Polda Metro Jaya, Rabu (26/7/2023).

Pada saat hendak mengambil gambar aksi penggreudukan tersebut, sejumlah orang itu langsung mendatanginya dan melakukan pemukulan terhadap kamera milik Janivan.

Baca juga: Massa Tak Dikenal Buat Kericuhan saat Diskusi di Senayan, GMPG Sebut Kelompok Ini Pelakunya

Alhasil lensa kamera milik Janivan mengalami pecah.

"Sama mukul dagu saya, setelah itu saya masuk ke dalam karena mereka banyak," jelasnya.

Adapun kata Janivan, dirinya memperkirakan bahwa jumlah orang yang melakukan penyerangan mencapai puluhan orang.

Tak hanya itu pada saat kejadian, sejumlah orang itu juga melontarkan ucapan intimidasi kepada ia dan para wartawan yang meliput kejadian tersebut.

"Sambil melakukan intimidasi sambil mengatakan pokoknya setiap wartawan yang pegang kamera atau hp mereka langsung nyamperin langsung bilang matiin," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas