Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Resmikan Sodetan Ciliwung, Jokowi: Atasi Banjir Jakarta Harus dari Hulu Sampai Hilir

Resmikan Sodetan kali Ciliwung untuk kurangi banjir di Ibu Kota, Jokowi sebut penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan secara menyeluruh.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Resmikan Sodetan Ciliwung, Jokowi: Atasi Banjir Jakarta Harus dari Hulu Sampai Hilir
Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Ibu Kota Jakarta, Senin, (31/7/2023). Jokowi mengatakan penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari hulu sampai hilir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan kali Ciliwung untuk mengurangi banjir di Ibu Kota Jakarta, Senin, (31/7/2023).

Jokowi mengatakan penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari hulu sampai hilir.

"Tidak bisa dilakukan hanya di hilir saja. Oleh sebab itu tahun yang lalu telah selesai kita bangun di Bogor yang namanya Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi, tahun 2022. Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi. Kemudian hari ini telah selesai dikerjakan Sodetan Ciliwung," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023). Jokowi menyebut proyek penangkal banjir Jakarta ini akhirnya selesai dibangun dan bisa dioperasikan setelah bertahun-tahun lamanya dibangun.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023). Jokowi menyebut proyek penangkal banjir Jakarta ini akhirnya selesai dibangun dan bisa dioperasikan setelah bertahun-tahun lamanya dibangun. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sodetan Ciliwung berfungsi untuk mengalirkan air dari kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur.

Jokowi mengatakan untuk menangani banjir di Jakarta tidak hanya cukup mengurusi kali Ciliwung saja.

Kurang lebih terdapat 12 sungai yang harus ditangani secara baik.

"Ya Sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru barat, Sungai Baru Timur, Sungai Mookervaart, Sungai Pesanggrahan dan lain-lainnya," kata Presiden.

Berita Rekomendasi

Belum lagi kata Presiden antisipasi terhadap banjir rob atau banjir pesisir akibat naiknya air laut sehingga masuk ke daratan.

Oleh karena itu kata Presiden penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan secara menyeluruh.

"Belum kita ngurusi yang namanya banjir rob yang naik ke daratan DKI Jakarta. Sekali lagi, penanganan banjir Jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir secara komprehensif," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas