Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Sempat Melawan, Cincin Pelaku Ditemukan di Kerongkongan Korban
Dari hasil autopsi, ditemukan sebuah cincin dalam kerongkongan MNZ yang ternyata milik pelaku.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Jenazah MNZ langsung dibawa ke Lumajang, Jawa Timur, untuk dimakamkan sebagaimana kesepakatan keluarga.
"Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana."
"Almarhum anak pertama dari dua bersaudara," ujar paman MNZ, Muchtar Fatoni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.
Dalam kasus ini, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, dengan harapan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
Adapun hasil autopsi jenazah MNZ berupa dokumen Visum et Repertum akan diserahkan RS Polri Kramat Jati ke Satreskrim Polres Metro Depok sebagai alat bukti kasus.
Baca juga: Kronologi Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad Dibungkus Plastik, Diletakkan di Kolong Kasur
Motif Pelaku
AKP Nirwan Pohan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena terlilit uang pembayaran kamar indekos.
Selain itu, pelaku iri dengan kesuksesan yang diraih oleh korban.
"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," jelas Nirwan kepada wartawan, Jumat, masih dari TribunJakarta.com.
Nirwan melanjutkan, pelaku juga terlilit utang pinjaman online.
"Serta (utang) pinjol (pinjaman online)" katanya.
Tanggapan Pihak UI
Pihak Universitas Indonesia (UI) telah angkat bicara terkait kasus pembunuhan MNZ.
Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, menjelaskan pihaknya turut berduka atas kematian korban.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami berduka cita atas peristiwa ini."
"Kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum kami menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam," ungkap Amelita, Jumat, seperti diberitakan TribunJakarta.com.
Baca juga: Mahasiswa UI Dibunuh Senior hingga Dibungkus Plastik, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat