Pelaku Pembunuh Mahasiswa UI Sempat Dua Kali Menunggak Pembayaran Uang Kontrakan
Saat ditegur Altaf mengatakan ke Sunarsih, irinya baru akan membayar setelah uang hasil penjualan ponsel sudah didapatkan
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
Lalu pada Kamis pagi hari, sebut Sunarsih terdapat seorang kurir yang mengantar paket ke kamar kontrakan yang dihuni Altaf dan rekannya.
"Jual paket itu pas ada paket dateng atas nama Alexander.
Kamis pagi itu dateng, siang diambil (pelaku) baru dijual. Setelah laku baru dikasih uangnya Rp 1,2 juta ke saya sore jam 4," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan terjadi di Depok, Jawa Barat.
Korbannya seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI).
Mahasiswa berinisial MNZ (19) itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023) siang sekitar pukul 10.00 WIB.
Belakangan diketahui bahwa pelaku yang menghabisi nyawa korban adalah seniornya di kampus berinisial AAB (23).
Baik korban dan pelaku berstatus sebagai mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan pihaknya dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Sementara untuk jasad korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan otopsi.
"Kami bawa ke RS Polri untuk kepentingan otopsi," kata Nirwan.
Nirwa mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari kasus.
"Sudah kami amankan juga barang bukti milik korban yang diambil pelaku. Untuk lebih lanjut kami akan rilis kasusnya besok hari ya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.