Politikus PKB Prihatin Atas Musibah Tenggelamnya Seorang Bocah di Waduk Brigif
Warga sekitar juga berbondong-bondong datang ke lokasi untuk memberikan dukungan moral dan semangat kepada tim penyelamat
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
![Politikus PKB Prihatin Atas Musibah Tenggelamnya Seorang Bocah di Waduk Brigif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tengggelam2134.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musibah tenggelamnya seorang siswa di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023) menggemparkan warga sekitar.
Upaya penyelamatan terus diupayakan. Perahu karet dikerahkan untuk mencari keberadaan siswa tersebut.
"Untung ada perahu karet pemberian Ibu Mutia, itu loh, caleg PKB, jadi upaya penyelamatan bisa disegerakan," kata Iwan, warga Brigif, yang berada di lokasi.
Di tempat terpisah, Farah Mutia, seorang calon legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dapil 8 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ketika di konfirmasi merasa prihatin dengan peristiwa tersebut.
"Saya prihatin, sekaligus turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut. Memang saya memberika perahu karet tersebut untuk mencegah terjadinya peristiwa seperti ini," katanya.
Menurut Farah, ia telah mendukung inisiatif penyediaan perahu karet untuk daerah tersebut.
Baca juga: Tenggelam Saat Memuat 4 Drum ke Danau Limboto, Rinto Ditemukan Tak Bernyawa
"Ini adalah alasan mengapa kita harus terus mendukung upaya peningkatan keamanan dan perlindungan di lingkungan kita. Saya berharap anak tersebut dapat segera ditemukan dan selamat," kata dia
Pihak berwenang dan tim penyelamat bekerja sama untuk mencari anak yang tenggelam, sambil memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan.
Warga sekitar juga berbondong-bondong datang ke lokasi untuk memberikan dukungan moral dan semangat kepada tim penyelamat.
Kekinian, bocah laki-laki berusia 12 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban tenggelam di Waduk Brigif saat sedang berenang bersama adik dan dua orang temannya.
"Korban pada saat berenang di Waduk Brigif bersama adiknya dan dua temannya, tiba-tiba korban tenggelam," kata Iwan saat dikonfirmasi.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban dan teman-temannya sempat bermain dorong-dorongan sebelum akhirnya tenggelam.
"Bermain jorok-jorokan di pinggir waduk sehingga korban tercebur sampai ke tengah waduk dan tidak bisa berenang," ujar Kapolsek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.