Gandeng GMTI, Relawan Ganjar Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga di Tangerang
bakti sosial yang dilakukan seperti pengecekan/pengobatan katarak, pengecekan gula darah dan general check up yang dilakukan kepada warga
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Ganjar Untuk Semua bekerja sama dengan Yayasan Ceng It Thian Kun Bio, Generasi Muda Tao Indonesia (GMTI) dan Rumah Sakit Melati mengadakan kegiatan Bakti Sosial bagi puluhan warga tidak mampu di Yayasan Ceng It Thian Kun Bio, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Adapun berbagai macam bakti sosial yang dilakukan seperti pengecekan/pengobatan katarak, pengecekan gula darah dan general check up yang dilakukan kepada warga yang di dominasi oleh para lansia tersebut.
"Dalam rangka masukan dari beberapa masyarakat terkait dengan keluhan penyakit yang dirasakan masyarakat sekitar, jadi makannya mengapa kita adakan kegiatan bakti sosial berkaitan dengan pengobatan gratis dan katarak," kata Ketua Ganjar Untuk Semua Faik Fachroni, dalam keterangannya Kamis (31/8/2023).
Faik menyebut kegiatan tersebut menyasar berbagai macam kalangan.
Sebab, selama ini Faik prihatin dengan kondisi kesehatan khususnya yang berkaitan dengan penderita diabetes dan katarak di Indonesia.
"Sebetulnya kami mengundang masyarakat umum semuanya, tidak hanya lansia. Tapi memang kebanyakan dari penyakit tersebut di derita oleh lansia, gula darah dan katarak. Kenapa kami tergerak, lantaran prihatin dengan kondisi kesehatan yang menyakut dengan jumlah penderita katarak dan gula darah di Indonesia," ujar Faik.
Menurut Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati bahwa jumlah penderita diabetes pada 2021 di Indonesia meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir.
Jumlah tersebut diperkirakan dapat mencapai 28,57 juta pada 2045 atau lebih besar 47 persen dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.
Sementara, Berdasarkan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) rata-tata angka kebutaan di Indonesia sebanyak 3 persen untuk penduduk di atas usia 50 tahun.
Sehingga, komitmen dalam mengurangi angka penderita penyakit tersebut perlu ditingkatkan dengan berbagai pihak dan kalangan guna mendukung cita-cita Indonesia sehat di masa depan.
Selain itu, dari kegiatan tersebut, Faik mengaku menuai tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Bahkan, banyak masyarakat yang mengusulkan untuk diadakan kegiatan tersebut secara berkelanjutan agar masyarakat bisa memantau kondisinya secara berkala.
"Responnya cukup bagus, bahkan beberapa atensi dari masyarakat minta kegiatan ini rutin dilaksanakan, makannya kita upayakan untuk mengadakan kegiatan lanjutannya dan bekerja sama dengan rumah sakit," ucapnya.
Faik berharap kegiatan tersebut bisa memberikam manfaat bagi masyarakat, sehingga keberadaan Relawan Ganjar Untuk Semua bisa mencapai tujuan, yakni memberikan pelayanan terhadap masyarakat.