3 Pemuda Tersangka Tawuran di Serpong yang Menewaskan Pelajar, Polisi Ungkap Peran Para Tersangka
Salah seorang tersangka berperan melakukan pembacokan terhadap korban menggunakan celurit.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga orang pemuda ditetapkan sebagai tersangka insiden tawuran yang menewaskan seorang pelajar berinisial MBF pada awal September lalu.
Ketiga tersangka Yadalah R (20), RI (21) dan MK (23).
"Untuk pelaku ada 3 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, YR (20), RI (21) dan MK (23)," ungkap
Kapolsek Serpong AKP Darma Adi Waluyo.
Barang bukti yang diamankan yakni tiga buah senjata tajam, pakaian korban hingga kendaraan korban.
Baca juga: Ditimpuki Batu, Dua Kelompok Remaja di Kalibaru Jakarta Utara, Lari Kocar-kacir Batalkan Tawuran
AKP Darma Adi Waluyo kemudian mengungkapkan peran dari ketiga tersangka.
Salah seorang tersangka diketahui melakukan pembacokan terhadap korban menggunakan celurit.
"Untuk peran ketiganya, untuk YR berperan melakukan pembacokan kepada korban dengan menggunakan satu buah celurit, kemudian RI mengambil satu unit motor dan membawa satu buah sajam dan MK membawa satu buah sajam dan turut serta melakukan pembacokan," jelasnya.
Kronologis Tawuran
Sebelumnya tawuran maut terjadi di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (1/9/2023) sekira pukul 02.00 WIB.
Tawuran ini menewaskan seorang pelajar berinisial MBF.
Tawuran maut itu berawal kelompok Serantal 2016 Seruntul basis Serua, Ciputat dan Ghe Ghe 16 CTR yang basisnya berada di Ciater dan Rawa Mekar Jaya janjian melalui instagram.
Baca juga: Polsek Kembangan Amankan Tiga Remaja yang Diduga Hendak Lancarkan Aksi Tawuran
Kapolsek Serpong AKP Darma Adi Waluyo mengatakan kedua kelompok tersebut janjian tawuran di sekitar Jalan Raya Ciater.
Kubu Serantal Seruntul berjumlah enam orang dan kubu Ghe Ghe 16 CTR berjumlah sembilan orang.
"Mereka sudah janjian dan terjadi kontak fisik di TKP, masing-masing kelompok ada yang membawa senjata tajam dan petasan," kata AKP Darma, Rabu (6/9/2023).
Saat tawuran terjadi, satu orang dari kubu Serantal 2016 Seruntul atas nama MBF tertinggal sendiri.