Kodam Tanggung Biaya Perawatan dan Perbaikan Mobil Akibat Oknum TNI Lawan Arah, Ini Kondisi Korban
Kini, sudah tiga korban yang mendapat penanganan oleh pihak medis, yakni Juni, Shannon, dan Dina Malisa.
Penulis: Erik S
"Tentunya kalau dia dalam kondisi sakit, kita tidak bisa memproses seperti apa yang orang umum lakukan. Jadi, kita masih menunggu memang," kata Irsyad.
Baca juga: Seorang Anggota Polantas Meninggal Akibat Kecelakaan Usai Bertugas Amankan KTT ASEAN
"Yang bersangkutan kenapa dia tidak bisa diperiksa? Karena memang yang bersangkutan tidak bisa memberikan keterangan. Artinya kita tanya dia jawabnya ngaco dan sebagainya," sambung Irsyad.
Kendati demikian, Irsyad mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kesehatan Kodam Jaya untuk kembali melakukan pemeriksaan terhadap Lettu GDW.
"Jadi, saat ini yang bisa kita lakukan adalah observasi di rumah sakit RSPAD. Kalau hasil medisnya yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk diproses hukum ya tidak akan diproses hukum," tutur Irsyad.
Gangguan Psikologis
Sebelumnya oknum anggota TNI Angkatan Darat berinisial Lettu Kavaleri GDW (29) yang melintas melawan arah di tol layang Mohammed bin Zayed (MBZ) Bekasi pada Sabtu (9/9/2023) memiliki gangguan psikologis.
Imbas dari pria yang kini bertugas di kesatuan Yonkav 7/Prakoso Satya Kodam Jaya itu telah membuat kecelakaan beruntun tujuh unit mobil di jalan tol layang tersebut.
Sehingga kesatuannya belum mengizinkan GDW mengendarai mobil yang kala itu pada subuh hari, termasuk pimpinannya.
“Lettu GDW ini memiliki riwayat penyakit, kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga saat jumpa pers di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (11/9).
Hingga kini, Polisi Militer (POM) Kodam Jaya belum dapat memeriksa GDW, sebab yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.
Namun Herbeth menyampaikan, pihak penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, dan melengkapi barang bukti saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Karena faktor kesehatan, yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan. Saat ini sedang dalam perawatan di RSPAD," tuturnya.
Sementara Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bet Anwar masih menunggu keterangan dari pihak RS mengenai penyakit yang dialami GDW.
"Hal itu akan berpengaruh dengan proses hukum. Tentunya kalau dia dalam kondisi sakit, kita tidak bisa memproses tapi kita memang masih menunggu kenapa yang bersangkutan tidak bisa diperiksa," jelas Irsyad. (Warta Kota/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Oknum TNI AD Lawan Arah di Tol Layang MBZ, Kodam Jaya Siap Tanggung Kerugian Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.