Sosok 5 Tersangka Kasus Rumah Produksi Film Dewasa, Produser hingga Editor, 16 Pemeran Diburu Polisi
Polisi mengamankan 5 orang tersangka dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan yang digerebek pada 17 Juli 2023.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
Ade mengatakan, rumah produksi tersebut mulai menggarap film dewasa sejak awal 2022.
"Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta," ungkapnya, dilansir TribunJakarta.com.
Dari keuntungan itu, para tersangka kemudian membeli sejumlah aset, termasuk satu unit mobil.
"Telah diwujudkan beberapa aset yang kita juga lakukan penyitaan pada saat penggeledahan dan penangkapan, salah satunya kendaraan Nissan X-Trail," jelasnya.
Dalam melanjalankan bisnis itu, para tersangka menawarkan beberapa paket kepada pelanggannya.
Harga paket termurah dibanderol Rp 50 ribu, sedangkan paket termahal mencapai Rp 500 ribu.
"Ada yang paket berlangganan satu hari dengan membayar Rp 50 ribu."
"Satu minggu bayar Rp 150 ribu, satu bulan Rp 250 ribu, satu tahun Rp 500 ribu," papar Ade.
Gaet artis hingga selebgram
Dikatakan Ade, produksi film dewasa itu melibatkan sejumlah publik figur, mulai dari artis, model hingga selebgram.
"Jadi perlu saya sampaikan, di sini latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," tandasnya.
Di antara pemeran wanita itu, ada nama Siskaee, yang beberapa waktu lalu sempat tersandung kasus video asusila.
Baca juga: Awalnya Garap Genre Horor dan Komedi Tapi Tak Laku, Alasan Rumah Produksi di Jaksel Buat Film Porno
Selain itu, sederet artis hingga selebgram yang terlibat antara lain; SE, E, CN, BLI, ZS, M, MGP, S, AB, dan J.
Kemudian untuk pemeran prianya yakni; AG, RA, BP, UR, dan P.
Para pemeran film dewasa itu diketahui tidak terikat kontrak.
Mereka dibayar Rp 10-15 juta per judul film yang diperankan.
"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," bebernya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Wartakotalive.com/Ramahdan L Q, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)