Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetangga Bongkar Tabiat Nando, Suami Bunuh Istri di Bekasi: Lebih Sering di Rumah

Tetangga kontrakan mengungkapkan Nando, suami yang bunuh istri di Bekasi lebih sering di rumah mencuci baju hingga momong anak.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tetangga Bongkar Tabiat Nando, Suami Bunuh Istri di Bekasi: Lebih Sering di Rumah
Facebook MSD/TRIBUNJAKARTA.com Yusuf Bachtiar
Nando Kusuma Wardana (25), suami yang bunuh istri di Cikarang, Bekasi - Tetangga kontrakan mengungkapkan Nando, suami yang bunuh istri di Bekasi lebih sering di rumah mencuci baju hingga momong anak. 

TRIBUNNEWS.COM - Tetangga kontrakan membongkar tabiat Nando Kusuma Wardana (25), suami yang tega membunuh istrinya sendiri, Mega Suryani Dewi (24).

Dewi yang merupakan pemilik kontrakan mengungkapkan lebih sering melihat Nando berada di rumah kontrakan.

Nando terlihat melakukan kegiatan mencuci dan menjemur pakaian.

Dewi juga menyebutkan, Nando kerap menjaga anak-anaknya ketika sedang tidak ada kesibukan bekerja dan jarang keluar untuk nongkrong.

"Keseringan saya lihat dia (Nando) kalau lagi pas nyuci sama jemur baju, kadang saya tanya 'Nando udah masak?', terus dia jawab 'udah bu', dia masak juga," ucap Dewi, dikutip dari TribunJakarta.com.

"Kalau yang saya perhatiin suaminya rajin momong (jaga) anaknya, telaten kayak gantiin pampers, kesehariannya juga jarang keluar nongkrong," sambungnya.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan di Bekasi: Korban Ternyata Pernah Lapor Tindak KDRT, Sempat Kabur dari Rumah

Sementara itu, Dewi juga menyebut, Mega sebagai sosok yang ceria dan ramah.

Berita Rekomendasi

"Mega itu orangnya lembut anaknya, baik, ramah, dan ceria," kata Dewi.

Sebelumnya, telah terjadi pembunuhan di sebuah rumah kontrakan, Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023)

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh Nando kepada Mega karena alasan faktor ekonomi.

Keduanya diketahui sama-sama bekerja. Korban bekerja di salah satu perusahaan kosmetik dan pelaku bekerja di perusahaan sembari menjadi pengemudi ojek online untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Namun, pendapatan sang istri lebih besar dibandingkan pelaku.

"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Said Hasan, Senin (11/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Sebelum terjadi pembunuhan, dikatakan Hasan, keduanya juga sempat cekcok.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas