Suami yang Bunuh Istrinya di Bekasi Menangis Ingat Dua Anaknya yang Masih Balita
Nando membunuh Mega Suryani di kontrakannya di Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (14/9/2023) lalu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suami yang membunuh istrinya di Bekasi menyesali perbuatannya.
Bahkan Nando Kusuma Wardana (25) menangis ketika mengungkap pesan kepada dua anaknya yang masih berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.
Dia sadar suatu saat nanti anak-anaknya bakal tahu bahwa ia merupakan pembunuh ibu mereka, Mega Suryani (24).
Nando membunuh Mega Suryani di kontrakannya di Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (14/9/2023) lalu.
Pembunuhan sadis yang tidak disangka-sangka.
Nando baru menyerahkan diri ke polisi dua hari setelah melakukan pembunuhan kepada istrinya.
Baca juga: Tetangga Bongkar Tabiat Nando, Suami Bunuh Istri di Bekasi: Lebih Sering di Rumah
Saat ini Nando sudah ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Dia terlihat menangis saat mengingat nasib anak-anaknya yang masih kecil.
Nando sadar anak-anaknya kelak bakal tumbuh tanpa kasih sayang dari orangtuanya.
Pasalnya Nando bakal di penjara dalam waktu yang lama karena aksi kejinya, sementara ibunya tewas dibunuh.
Dikutip dari tayangan YouTube Official Net News, Nando sempat mengungkap pesan kepada anak-anaknya.
Nando meminta maaf karena perbuatannya tersebut.
"Kamu (anak-anak) gede tanpa ibu sama ayah, kamu yang sabar ya nak," kata Nando dikutip TribunJakarta.com, Kamis (14/9/2023).
Nando berkaca-kaca berkali-kali meminta maaf kepada anak-anaknya.
Nando sadar jika nantinya anak-anaknya bakal membenci dirinya.
"Wajar kalau kamu benci sama ayah, ayah cuman bisa minta maaf, suatu hari nanti kalau kamu sudah besar kamu pasti ngerti dan tahu ayah kamu seorang pembunuh. Pembunuh mamahmu,"
"Ayah cuman bisa minta maaf," ujar Nando.
Nando sudah diberi kesempatan malah makin keji
Sebulan sebelum pembunuhan terjadi, Nando ternyata sempat melakukan penganiayaan kepada Mega Suryani.
Penganiayaan itu sampai membuat Mega Suryani menderita luka lebam dan dibawa ke rumah sakit oleh pemilik kontrakan, Dewi.
Saat itu Dewi yang membukakan pintu kontrakan Mega Suryani karena dikunci Nando dari luar.
"Saya buka pintu kontrakan pakai kunci duplikat, saya bilang saya antar ke rumah sakit karena ada memar di dadanya," kata Dewi.
Mega Suryani bahkan melaporkan suaminya ke polisi karena tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tetapi Nando tak di penjara. Nando menyesali perbuatannya dan hendak memperbaiki rumah tangganya.
"Waktu itu sempet cerita Nando, kalau dia enggak mau cerai, masih saya sama Mega,"
"Terus saya bilang yang sabar, istigfar, jangan kasar sama Mega," ucap Dewi kepada Nando.
Namun diberi istrinya kesempatan, Nando semakin berulah.
Sebulan setelah penganiayaan itu Nando malah membunuh Mega Suryani.
Akibat perbuatannya, Nando dijerat Pasal 339 dan 338 KUHPidana subsider Pasal 44 ayat 3 tentang KDRT ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bunuh Mega Suryani, Nando Nangis Beri Pesan ke 2 Anaknya yang Masih Kecil: Wajar Kalian Benci Ayah