Museum Nasional Kerahkan Tim Investigasi Internal Selidiki Penyebab Kebakaran
Setelah api padam, pihak Museum Gajah akan segera menggelar investigasi untuk menentukan penyebab kebakaran.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Museum Nasional atau yang juga dikenal dengan nama Museum Gajah dilalap si jago merah, Sabtu (17/9/2023) pukul 20.08 malam.
Setidaknya ada 4 ruangan tempat penyimpanan barang-barang bersejarah pada Gedung A Prasejarah di museum itu hangus terbakar.
Baca juga: Petugas Sekuriti Sempat Dengar Suara Ledakan dari Arah Belakang Museum Sebelum Kebakaran
Pihak Museum Gajah mengungkapkan pihaknya segera menerjunkan tim investigasi internal untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
Melalui akun Instagram-nya (@museumnasionalindonesia), pihak museum memberi gambaran bahwa gedung museum terbagi atas tiga bagian, A, B dan C.
Yang mengalami kebakaran adalah bagian belakang gedung A.
Namun pihak museum tidak menjelaskan koleksi benda bersejarah apa saja yang dipajang di area yang terbakar itu.
Pihak museum hanya menyatakan tengah memprioritaskan perlindungan terhadap seluruh benda berharga museum.
"Saat ini prioritas utama kami adalah perlindungan artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum."
"Petugas pemadam kebakaran sedang bekerja dengan upaya maksimal untuk memadamkan api dan menghindari kerusakan terhadap koleksi dan benda sejarah," terang pihak museum dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Museum Nasional di Jakarta Kebakaran, 4 Ruang Pamer Benda Prasejarah Roboh Hangus Terbakar
Setelah api padam, pihak Museum Gajah akan segera menggelar investigasi untuk menentukan penyebab kebakaran.
Pendataan terhadap benda bersejarah harta karun negara itu secepat mungkin akan dilakukan.
"Begitu api padam, kami akan langsung mengerahkan tim investigasi internal untuk menentukan penyebab pasti kebakaran serta melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan."
"Kami akan bekerja dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi ini berjalan dengan transparan," jelasnya.
Pihak museum berjanji akan selalu memberikan kabar perkembangan terbaru terkait hasil investigasi maupun pendataan yang dilakukan.