Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Nasional Memiliki 140 Ribu Koleksi Barang Kuno, Bagaimana Kondisinya Pasca Kebakaran?

Tercatat ada 140.000 koleksi yang dimiliki oleh Museum Nasional. Bagaimana nasib koleksi-koleksi berharga tersebut pasca kebakaran?

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Museum Nasional Memiliki 140 Ribu Koleksi Barang Kuno, Bagaimana Kondisinya Pasca Kebakaran?
Kolase Tribunnews (Dok Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat-Tribun Jakarta)
Museum Gajah atau Museum Nasional yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran, Sabtu (16/9/2023) malam. Tercatat ada 140.000 koleksi yang dimiliki oleh Museum Nasional. Bagaimana nasib koleksi-koleksi berharga tersebut pasca kebakaran? 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden kebakaran terjadi di Museum Nasional Indonesia (MNI) pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Kebakaran terjadi sekira pukul 20.08 WIB dan berhasil dipadamkan satu jam kemudian.

Pihak berwenang kini sedang melakukan investigasi penyebab kebakaran tersebut.

Diduga kebakaran karena ada korsleting listrik dari bedeng proyek renovasi.

Baca juga: Museum Nasional Indonesia Pastikan Investigasi Penyebab Kebakaran Berjalan Transparan

Kebakaran menghanguskan gedung MNI bagian A.

Akibat kebakaran itu, museum yang dikenal dengan Museum Gajah ini ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan.

Lalu bagaimana nasib isi museum dan koleksi bersejarah itu?

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Kemendikbud, Museum Nasional adalah salah satu museum terbesar se–Asia Tenggara dan merupakan salah satu museum dengan koleksi terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Museum yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat ini dibangun di atas tanah seluas 26.500 meter persegi.

Sebagai gambaran MNI memiliki 3 gedung.

Gedung A digunakan untuk ruang pamer serta penyimpanan koleksi, dan Gedung B yang dikenal pula dengan sebutan Gedung Arca.

Gedung B dibuka secara resmi pada tanggal 20 Juni 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain digunakan untuk pameran juga digunakan untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium, dan perpustakaan.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Museum Nasional Diduga Korsleting Listrik di Proyek Renovasi, Ada Suara Ledakan

Museum Nasional juga dikenal sebagai museum ilmu pengetahuan di dalamnya terdapat banyak sekali artefak dari zaman kolonial, arca-arca kuno, prasasti dan barang barang kuno lain.

Seperti yang dikategorikan dalam bentuk etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, buku langka dan benda berharga.

Tercatat ada 140.000 koleksi yang dimiliki oleh Museum Nasional.

Koleksi yang menarik adalah Patung Bhairawa.

Museum Gajah, Gambir, Jakarta Pusat kebakaran, Sabtu (16/9/2023).
Museum Gajah, Gambir, Jakarta Pusat kebakaran, Sabtu (16/9/2023). (Dok Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat)

Patung yang tertinggi di Museum Nasional ini (414 cm) merupakan manifestasi dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa (pancaran Buddha) di Bumi.

Patung ini berupa laki-laki berdiri di atas mayat dan deretan tengkorak serta memegang cangkir terbuat dari tengkorak di tangan kiri dan keris pendek dengan gaya Arab di tangan kanannya.

Diperkirakan, patung yang ditemukan di Padang Roco, Sumatra Barat ini berasal dari abad ke 13 – 14. Museum Nasional sendiri juga tetap eksis melaksanakan berbagai pameran.

Baca juga: Petugas Sekuriti Sempat Dengar Suara Ledakan dari Arah Belakang Museum Sebelum Kebakaran

Museum Nasional ramai kedatangan banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang ingin sekadar menikmati berbagai acam koleksi yang tersedia, ataupun ingin mempelajari lebih lanjut tentang benda benda prasejarah maupun sisa-sisa kolonial Belanda.

Dalam keterangan resmi, pihak Museum Nasional langsung membentuk tim investigasi internal untuk melakukan penelusuran penyebab insiden kebakaran itu.

Selain itu juga melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan.

Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi ini berjalan dengan transparan.

"Kami akan langsung mengerahkan tim investigasi internal untuk menentukan penyebab pasti kebakaran serta melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan," tulis keterangan resmi MNI yang dikutip pada Minggu (17/9/2023).

Bekerjasama dengan pihak yang berwajib MNI sedang melakukan pengamanan lebih lanjut.

Saat ini prioritas utama adalah perlindungan artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas