Gang Royal 'GP' Riwayatmu Kini, Eks Pelanggan Ungkap Kenangan Lokalisasi 'Ramah Kantong' Itu
Saat pertama kali mengunjungi Gang Royal, pria 26 tahun ini masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah eksis sejak tahun 1960-an lokalisasi Gang Royal di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara akhirnya ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (20/9/2023) kemarin.
Kini di lokasi tersebut tak akan ada lagi warung remang-remang yang disebut-sebut sebagai lokalisasi yang 'ramah kantong''.
Untuk diketahui, lokalisasi Gang Royal ini diperkirakan mulai bergeliat sejak 60-an tahun yang lalu.
Baca juga: Emak-emak di Jambi Resah Karena Diteror Usai Viral Gerebek Basecamp Narkoba di Eks Lokalisasi
Bagi para pria hidung belang, lokasi esek-esek ini menjadi salah satu alternatif karena harganya yang murah.
Barry (bukan nama sebenarnya), mengaku sudah lima kali mengunjungi gang sempit di Jalan Rawa Bebek itu sejak 2021 silam.
Saat pertama kali mengunjungi Gang Royal, pria 26 tahun ini masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta.
Ia pun mengaku mengenal Gang Royal dari seniornya di kampus.
Suatu malam di tahun 2021 usai pesta miras, sang senior mengajak Barry untuk mencari wanita penghibur guna memuaskan nafsu birahinya yang sudah memuncak.
Barry awalnya mengaku tak tahu-menahu soal Gang Royal, kala itu sang senior hanya mengajaknya mengunjungi suatu tempat yang disebut ‘Royal GP’.
Belakangan, Barry baru mengetahui bawah ‘Royal GP’ itu merupakan sebutan untuk prostitusi Gang Royal yang berada di Jalan Gedong Panjang (GP), Penjaringan, Jakarta Utara.
“Awalnya ke sana diajak doang, nyebutnya waktu itu Royal GP, eh ternyata ketagihan. Kalau dihitung-hitung sepertinya sudah lima kali ke sana, atau mungkin lebih, sudah lupa,” ujarnya saat diwawancarai TribunJakarta.com, Sabtu (23/9/2023).
Ia pun mengaku terpana saat pertama kali mengunjungi Gang Royal itu.
Saat itu, ia hanya mengikuti seniornya yang mendatangi salah satu kafe remang-remang yang lokasinya berada di dalam sebuah gang sempit.
Baca juga: Cerita Penutupan Lokalisasi Dolly, Mensos Risma: Banyak Kenakalan Remaja Saat Itu