Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gang Royal 'GP' Riwayatmu Kini, Eks Pelanggan Ungkap Kenangan Lokalisasi 'Ramah Kantong' Itu

Saat pertama kali mengunjungi Gang Royal, pria 26 tahun ini masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gang Royal 'GP' Riwayatmu Kini, Eks Pelanggan Ungkap Kenangan Lokalisasi  'Ramah Kantong' Itu
Ist
39 wanita pekerja seks komersial (PSK) Gang Royal, Jakarta Utara diamankan jajaran Polsek Tambora di sebuah indekos di Tambora, Jakarta Barat yang diduga menjadi tempat penampungan PSK. (Foto: Dokumen Polsek Tambora). 

Sejak saat itu, kafe yang enggan disebut namanya menjadi langganan Barry.

“Memang kafe-kafenya semua di dalam gang itu. Nah, cewek-ceweknya ini berjejer nunggu di depan kafe,” tuturnya.

Setibanya di kafe itu, Barry dan seniornya itu langsung dihampiri oleh seorang mucikari.

Mucikari itu lantas mempersilakan keduanya untuk memilih PSK.

Barry pun terpana saat melihat paras cantik para PSK yang disuguhkan itu.

“Hitungannya murah, tapi cewek-ceweknya bagus,” tuturnya.

“Rp 150 ribu untuk satu kali main sama orang lama, kalau ada anak baru Rp 200 ribu,” katanya lagi.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, para wanita tuna susila yang dijajakan di ratusan kafe ramang-remang Gang Royal beragam rupa.

Mayoritas mereka terlihat masih muda dan berasal dari Jawa Barat.

Bahkan, Barry mengaku sempat memesan salah satu PSK yang ternyata merupakan anggota geng motor dari Bandung.

“Pernah main sama yang dari Bandung. Dia ada tato XTC (geng motor Bandung) di dadanya,” tuturnya.

Meski PSK yang dijajakan beragam dan tingkat kriminalitas di kawasan itu tinggi, Barry mengaku tak punya pengalaman buruk.

“Pokoknya ini prostitusi ramah kantong, kamarnya juga nyaman kalau di kafe yang saya kunjungi. Enggak bau, enggak kotor,” kata dia.

Tak Ada Relokasi

Ratusan petugas gabungan dari unsur Satpol PP, TNI-Polri, hingga unsur terkait lainnya diterjunkan untuk meratakan ratusan kafe remang-remang yang berdiri di lahan milik PT Kereta Api Indonesia itu.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas