Dalam 2 Bulan Terakhir, Dua Polisi Bertugas di Jakarta Timur Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung
Dua perwira menegah yang bertugas di wilayah Jakarta Timur meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Editor: Wahyu Aji
Pada saat di perjalanan ke rumah sakit, Rina menuturkan atasannya itu masih terlihat bernapas dan terdengar dengkuran keras.
"Setelah mendapat perawatan di IGD RS Polri, kemudian sekitar pukul 13.43 WIB Bapak Kapolsek Jatinegara dinyatakan meninggal oleh dokter IGD, Dr Ipda Rahman," jelasnya.
Terkait penyebab Entong terjatuh dan dinyatakan meninggal, Rina menyebutkan bahwa pihak RS menyatakan hal itu disebabkan karena serangan jantung.
"Diagnosa dokter RS Polri serangan jantung," pungkasnya.
Adapun keterangan dari pihak keluarga, jenazah almarhum Entong telah dibawa ke rumah duka di Jalan Naya RT 003/05 Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
Beberapa Faktor yang Dapat Menyebabkan Serangan Jantung
Sebagian orang beranggapan bahwa berolahraga secara berlebihan dapat berakibat serangan jantung, namun menurut dokter yang menempuh pendidikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia ini menyebutkan bahwa faktor utamanya adalah gaya hidup yang tidak sehat.
Mulai dari pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Baca juga: Penyebab Perempuan Lebih Berisiko Alami Kematian Saat Serangan Jantung Dibandingkan Laki-laki
Selain itu, faktor stres kronis juga mendukung peningkatan tekanan darah dan membuat jantung seseorang bekerja lebih keras untuk memompa darah.
“Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat diperparah jika seseorang memiliki kondisi medis seperti diabetes, kolesterol tinggi, ataupun masalah kesehatan lainnya,” ujarnya lebih lanjut.
Untuk menangani dan mengantisipasi serangan jantung disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, mengurangi stres, menghindari merokok, dan menjaga berat badan yang sehat.
Jika seseorang mengalami serangan jantung, perawatan medis seperti penggunaan obat-obatan dan tindakan medis seperti operasi, juga dapat diperlukan.
Ada beberapa opsi penanganan serangan jantung secara medis seperti:
1. Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti ACE inhibitor, beta blocker, dan diuretik, dapat membantu mengurangi tekanan darah dan mengurangi beban kerja pada jantung.