Dalam 2 Bulan Terakhir, Dua Polisi Bertugas di Jakarta Timur Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung
Dua perwira menegah yang bertugas di wilayah Jakarta Timur meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perwira menegah yang bertugas di wilayah Jakarta Timur meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Hari Selasa (8/8/2023) bulan lalu, Kapolsek Jatinegara, Kompol Entong Raharja meninggal setelah melaksanakan salat zuhur berjamaah di musala kantornya, Polsek Jatinegara, Jakarta Timur.
Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa, menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (24/9/2023).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata, Edy meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung.
"Benar, (meninggal dunia) karena sakit jantung," kata Leonardus saat dihubungi, Minggu (24/9/2023).
Peristiwa itu terjadi ketika Edy Surasa hendak berangkat kerja.
Ia kemudian melanjutkan bahwa AKBP Edy sempat diberi pertolongan dan dibawa ke rumah sakit.
Namun, nyawa AKBP Edy tak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Hari ini kejadiannya, ia sakit, diberi pertolongan, dan meninggal dunia di rumah sakit," tuturnya.
Atas nama Kepolisian, Trunoyudo lantas menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan yang Maha Esa," ungkapnya.
Kapolsek Jatinegara meninggal usai salat
Diberitakan sebelumnya, Kasi Humas Polsek Jatinegara, Aiptu Rina mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi di lokasi, Kompol Entong terlihat terjatuh pada saat melaksanakan salat sunnah setelah menunaikan salat Zuhur berjamaah di Musala Polsek Jatinegara.
"Beliau setelah melaksanakan salat fardhu dilanjutkan salat sunnah. Salat sunnahnya baru satu rakaat, beliau jatuh ke belakang dan kepalanya membentur ubin," ucap Rina ketika dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).
Pasca terjatuh, Entong kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan penanganan medis.