TRIBUNNEWS.COM - Penyidik menemukan bukti baru terkait tewasnya putra perwira TNI AU berinisial CHR (16). 

CHR ditemukan tewas di Pos Spion Ujung Lanud Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2023). 

Polisi menemukan bukti berupa pesan atau status yang ditulis korban di akun Roblox. 

Adapun status itu menyinggung soal kematian. 

Roblox diketahui merupakan sebuah game online gratis di mana pengguna bisa mendesain permainan mereka. 

"Kami akan juga mengecek akun Roblox. Jadi, korban ini hobinya memang gamer," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata, Rabu (27/9/2023), dikutip dari YouTube KompasTV. 

Baca juga: Hasil Autopsi Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim: Luka Bakar 91 Persen, Ada Luka Bacok di Dada

"Mengecek akun Roblox korban, karena ditemukan status di Roblox bertuliskan 'Hi! If You See This, I'm Probably Already Dead' ( Jika Anda Melihat Ini, Saya Mungkin Sudah Mati)," ujar Kombes Leonardus. 

Leonardus menyebut akan mengirim sejumlah bukti berupa barang elektronik milik korban ke tim digital forensik Puslabfor Polri untuk diperiksa lebih lanjut.

"Hari ini juga kita mengirimkan handphone, PC, dan juga tab, serta laptop korban untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik ke Puslabfor Bareskrim Mabes Polri," ucapnya. 

Leonardus menegaskan, saat ini proses penyelidikan terkait kematian CHR terus dilakukan.

Ia menuturkan, pihaknya melibatkan sejumlah pihak untuk melakukan penyelidikan. 

"Juga turun tim dari kimbiofor, kimia, biologi, dan forensik Puslabfor Bareskrim Polri. Ini untuk melakukan pengecekan dan mengolah TKP dan juga DNA yang ada di TKP," ujarnya.

Penyebab Tewas Bukan karena Terbakar

Dari hasil autopsi yang dilakukan pada Senin (25/9/2023), penyebab kematian korban bukan karena terbakar.

CHR meninggal karena kehabisan darah akibat mengalami pendarahan lantaran luka senjata tajam.