Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Toko Sembako Sekaligus Rumah Tinggal di Jakarta Pusat Terbakar, 2 Korban Tewas

Toko sembako yang berlokasi di Jalan Angkasa Dalam Nomor 54, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat terbakar, dua korban tewas.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Toko Sembako Sekaligus Rumah Tinggal di Jakarta Pusat Terbakar, 2 Korban Tewas
Dokumentasi Humas BPBD Kota Samarinda
Ilustrasi kebakaran - Toko sembako yang berlokasi di Jalan Angkasa Dalam Nomor 54, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat terbakar, Senin (2/10/2023) sekitar pukul 04.50 WIB. Dua korban dilaporkan tewas. DOKUMENTASI HUMAS BPBD KOTA SAMARINDA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toko sembako yang berlokasi di Jalan Angkasa Dalam Nomor 54, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat terbakar, Senin (2/10/2023) sekitar pukul 04.50 WIB.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal menyebut dalam insiden itu, dua orang tewas.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Lawu Merambat ke Kawasan Warung Mbok Yem, Ini Kata BPBD Karanganyar

"Objek terbakar toko agen bertingkat sekaligus rumah tinggal," kata kata Asril dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

"Titi Amani Tanu, perempuan, meninggal dunia ditemukan di tangga arah lantai ke 2. Diana, perempuan, meninggal dunia di kamar mandi lantai 2," sambungnya.

Asril mengatakan insiden kebakaran berawal saat warga melihat adanya api yang menyala dari lantai bawah toko tersebut.

Lalu, warga tersebut mencoba memberitahu pemilik toko tersebut. Namun api tersebut terlihat sudah cepat membesar.

BERITA REKOMENDASI

"Ketika pemilik sudah merespons ternyata posisi api sudah membesar dan merambat ke seluruh isi di lantai dasar dan ke lantai 2 warung pemilik tersebut," terangnya.

Baca juga: Seorang Petugas Keamanan Tewas dalam Insiden Kebakaran di SMA 6 Jakarta Selatan

Sebanyak 14 unit dan 75 personel damkar dikerahkan guna mempercepat pemadaman. Api akhirnya bisa dilokalisir sekitar pukul 06.10 WIB.

"Dugaan penyebab korsleting listrik di lantai dasar," ungkapnya.

Akibat kebakaran tersebut, Asril mengatakan jumlah kerugian yang didapat ditaksir mencapai Rp 576 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas