Upaya Perbaiki Udara Ibu Kota, DPD HIPPI DKI bersama Pemerintah Tanam Ratusan Mangrove di Jakut
Sebagai upaya melakukan perbaikan kualitas udara di ibu kota, DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPD HIPPI) DKI Jakarta
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya melakukan perbaikan kualitas udara di ibu kota, DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta bersama Kemenparekraf serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanam ratusan pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (8/10/2023).
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Uchy Hardiman mengatakan telah menyiapkan ratusan pohon mangrove, dan turut serta mengajak ratusan penggiat lingkungan serta masyarakat sekitar.
“Pertama, ini wujud nyata kepedulian seluruh insan DPP HIPPI dan pemerintah, apalagi kualitas udara di Indonesia khususnya DKI Jakarta pada hari ini, masuk dalam kategori mengkhawatirkan,” kata Uchy kepada wartawan, Minggu (8/10/2023).
Uchy menerangkan bahwa pihaknya mengajak masyarakat khususnya warga ibu kota dan sekitarnya untuk menjaga kelestarian 3,3 juta hektare hutan mangrove yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Apalagi pohon atau hutan mangrove di DKI Jakarta, kata dia, telah mengalami deforestasi selama delapan tahun terakhir.
Ia menyebut luas mangrove Jakarta sampai 2020 tidak lebih dari 63,2 hektare. Luas tersebut masih lebih kecil daripada luas 'TPST Bantargebang' di mana dari jumlah yang tersisa itu, kondisi mangrove yang baik hanya 29,9 persen.
“Sisanya (kondisi hutan mangrove) dalam keadaan sedang dan rusak, sementara sebanyak 40,8 persen rusak dan 29,3 persen sedang. Kondisi inilah yang mungkin membuat fungsi mangrove sebagai pembersih polusi kurang maksimal,” terang Uchy.
Dalam kesempatan ini, Uchy juga mengingatkan masyarakat DKI Jakarta soal pentingnya pohon mangrove sebagai pertahanan wilayah pesisir, penyaring udara sekaligus penyerap karbon dioksida, serta tempat hidupnya beragam biota laut.
Meskipun memberikan banyak manfaat yang besar bagi bumi dan umat manusia, tapi pelestarian pohon mangrove belum mendapatkan perhatian seutuhnya dari sebagian besar lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan.
Baca juga: Upaya Hadapi Perubahan Iklim, HIPPI DKI Akan Tanam Massal Pohon Mangrove di Utara Ibu Kota
“Itulah mengapa menyelamatkan pohon sama jua dengan menyelamatkan umat manusia dan alam semesta,” ujar Uchy.