Jambret di Jakarta Selatan Tewas Terjatuh dari Motor Karena Panik Diteriaki Warga
Pelaku tewas setelah terjatuh dari sepeda motornya saat hendak kabur karena aksinya yang gagal.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang penjambret berinsial S (26) tewas setelah gagal menjambret bersama rekannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (20/10/2023) dini hari.
Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, mengatakan pelaku tewas setelah terjatuh dari sepeda motornya saat hendak kabur karena aksinya yang gagal.
"Iya pelakunya tewas. Pelakunya dipergoki korban, diteriaki, kabur. Nah pelaku yang bonceng motor nabrak trotoar, jatuh, pelaku di belakang kepalanya bentur aspal," kata Wahid kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023).
Saat itu, kata Wahid, S dibonceng rekannya yang masih buron dengan sepeda motor melewati Jalan Cilandak I untuk mencari target operasinya.
Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Dua Jambret yang Beraksi di Wilayah Sawah Besar Jakarta Pusat
Setelah itu, korban berinisial N muncul dan sedang berdiri di depan gerbang rumah sambil memegang telepon genggamnya.
"Iya di pinggir jalan, jadi dia (korban) baru keluar dari kamarnya. Di depan gerbang, main-main HP, nah itu pelaku lewat," jelasnya.
Spontan saat itu korban berteriak meminta tolong hingga ada warga yang membantu mengejar kedua pelaku yang kabur tanpa mendapatkan handphone korban.
Lalu karena panik pelaku tancap gas sehingga sepeda motornya menabrak trotoar dan pelaku S terjatuh.
"Karena jatuh nggak gerak, dia kabur. Dikira pingsan atau apa, dia kabur. Daripada ketangkep kan, mungkin seperti itu pikiran pelaku," tuturnya.
Pelaku yang tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
"itu kita lagi cari CCTV yang merekam (kejadian)" tukasnya.