Pentas Seni Sekolah Jadi Ajang Aktualisasi Potensi Diri Siswa
Ajang pentas seni atau pensi dapat membekali siswa dengan dengan soft skill lain.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - pentas seni menjadi ajang aktualisasi potensi diri para siswa.
Ajang pentas seni atau pensi dapat membekali siswa dengan dengan soft skill lain.
Demikian hal ini disampaikan Kepala SMP Labschool Jakarta, Drs. Asdi Wiharto, saat pihaknya menggelar ajang pensi bertema dari salah satu film animasi Wreck It Ralph, dan menggunakan nama Estellaphinia.
"Dengan keseimbangan akademik dan non akademik ini semoga menjadi wadah untuk kita sama-sama berkembang dan bisa mengharumkan nama Labschool," ujar Asdi, Minggu (19/11/2023).
Pentas Seni SMP Labschool Jakarta digelar di Lapangan Labschool Jakarta.
Pemilihan nama pensi Estellaphinia sesuai dengan nama angkatan 31 SMP Labschool Jakarta yang kini sedang berada di kelas 8.
Ketua Pelaksana Pensi, Gendis Ayudhia Putri mengatakan bahwa Estellaphinia mengandung arti "Generasi yang bersinar seterang cahaya berwawasan sebesar bintang".
"Hal ini juga menunjukkan bahwa Pensi angkatan 31 ini diisi oleh kreativitas dari generasi yang cemerlang," ucap Gendis.
Pentas Seni Estellaphinia resmi dibuka oleh Kepala BPS Labschool UNJ, Dr. Achmad Ridwan, M.Si.
Ridwan menyampaikan bahwa ajang ini adalah kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan menunjukkan bahwa siswa SMP Labschool Jakarta merupakan generasi masa depan yang kreatif.
"Sesuai dengan makna dari Estellaphinia, beliau harap Pensi ini membuka jalan untuk meraih cita-cita setinggi bintang," tutur Ridwan.
Memasuki acara inti, Tim Misi Budaya menampilkan Tari Tradisional yang telah mereka tampilkan dan menjadi Juara Umum di kompetisi folklore "Etoiles De Paris".
Para siswa SMP Labschool Jakarta memeriahkan Estellaphinia dengan menampilkan pementasan musik, vokal, tari tradisional, modern dance, paduan suara, storytelling, pencak silat, dan teater.