Polisi Kembali Gerebek Tempat Hiburan Malam di Kawasan Elite Senopati, Sejumlah Narkoba Disita
Calvijn mengatakan pihaknya mendapati adanya sejumlah barang bukti narkoba di tiga titik di lokasi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai kembali menggerebek tempat hiburan malam bernama W Home di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Sabtu (25/11/2023) dini hari.
Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan kegiatan rutin ini dilakukan berbekal pengembangan dari penggerebekan tempat hiburan malam sebelumnya.
"Hasil pemeriksaan para saksi dan tersangka, minggu lalu yang kami melakukan hal yang sama di tempat di bilangan Senopati juga itu keterangannya bahwa di tempat ini para tersangka memperoleh barang narkotika dan menggunakannya (dari tempat ini)" kata Calvijn kepada wartawan.
Baca juga: Bareskrim Polri Tangkap Bandar Ekstasi yang Ditemukan Saat Penggerebekan Kafe di Senopati
Calvijn mengatakan pihaknya mendapati adanya sejumlah barang bukti narkoba di tiga titik di lokasi.
Meski begitu, Calvijn belum bisa memastikan narkoba jenis apa yang ditemukan pihaknya saat operasi tersebut.
"Hasil gabungan yang didapati pada pagi ini, untuk cek awal kita sudah melakukannya, positif ada satu di bar, kemudian satu sisa pakai ada di sofa, dan satu juga sisa pakai yang ada di toilet," ucapnya.
Di sisi lain, Calvijn mengatakan ada sejumlah pengunjung yang positif mengonsumsi narkoba setelah dites urine dengan dipantau oleh saksi pelayan hingga sekuriti di lokasi.
"Hasil cek urine yang positif di antaranya ada yang mengandung narkotika, psikotropika dan obat keras," ucapnya.
Di sisi lain, tim dari Bea Cukai juga menemukan puluhan minuman keras yang diduga palsu.
Namun hal ini masih harus dilakukan pemeriksaan mendalam.
"Hasil pemeriksaan dari tim Bea Cukai, didapati setidaknya ada 36 botol minuman beralkohol yang diduga menggunakan pita palsu, ini nanti tentunya ada pendalaman dari tim Bea Cukai sementara itu," jelasnya.
Calvijn melanjutkan pihaknya akan terus melakukan kegiatan rutin tersebut untuk menekan peredaran narkoba.
"Tentunya kegiatan ini akan kita laksanakan secara berkelanjutan menjelang pergantian tahun supaya masyarakat sekitar juga merasa tentram dan damai," jelasnya.
Mengenal Kawasan Elite Senopati
Senopati dikenal sebagai salah satu kawasan elite di Jakarta.
Kawasan ini awalnya merupakan perumahan yang dihuni para pengusaha dan pejabat yang ada di Jakarta.
Kawasan Senopati mulai berkembang menjadi pusat bisnis dan hiburan sejak tahun 2000-an.
Apalagi banyak dibangun gedung perkantoran, apartemen, hotel, restoran, kafe, bar, tempat pijat, dan klub malam di sepanjang Jalan Senopati.
Jalan Senopati adalah jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dan Mampang Prapatan.
Ini yang merupakan dua jalan utama di Jakarta Selatan.
Gencarkan Razia Jelang Nataru
Sebelumnya diberitakan, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyebut bakal menggencarkan razia tempat hiburan malam menjelang tahun baru.
Mukti mengatakan Bareskrim Polri sudah memberikan surat perintah kepada polda jajaran perihal operasi tersebut untuk di seluruh Indonesia.
"Kita akan dalam rangka melakukan tahun baru ini, kita harus giat giat, tahun baru bentar lagi. Tahun depan udah tahun baru nih, kita mau razia tempat tempat hiburan semua. Tempat hiburan malam kita razia, dan wajib dirazia, supaya peredaran narkotika bisa ditekan," ujar Mukti kepada wartawan dikutip, Selasa (21/11/2023).
Mukti mengakui jumlah kasus peredaran narkoba senditi memang meningkat menjelang pergantian tahun.
Hal ini terbukti dengan sejumlah pengungkapnan narkoba skala besar beberapa waktu belakangan.
"Ya dimana-mana tahun baru makin banyak barang-barang itu, contohnya ada clandestlab, ada keripik pisang, itu kan fenomena tahun baru pasti semuanya," ungkapnya.
Mukti menuturkan razia akan dilakukan di seluruh Indonesia. Operasi itu, lanjut Mukti digelar mulai Senin (20/11/2023).
"Dimulai hari ini saya umumkan semua jajaran untuk beroperasi. Bukan hanya di Jakarta, se Indonesia kita razia," pungkasnya.