Fatir, Siswa SD Korban Bullying Teman Sekolah di Jatimulya Bekasi Akhirnya Meninggal Dunia
Fatir Arya Adinata yang menjadi korban bullying atau perundungan teman-teman sekolahnya, meninggal dunia, dinihari tadi, Kamis (7/12/2023).
Penulis: Choirul Arifin
Lantaran FAA tak mau bercerita, Diana berusaha membujuk Fatir agar menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Saat itu Fatir menuturkan, kakinya dijegal teman sekelas saat hendak jajan di kantin sekolah. Aksi tersebut membuat Fatir jatuh hingga merasakan kesakitan hebat.
Fatir Merangkak Cari Es Batu
Nahas, bukannya ditolong, Fatir justru diolok-olok lalu ditinggalkan begitu saja oleh teman-temannya.
Lantaran kesakitan, Fatir saat itu bahkan tak bisa lagi berjalan. Ia harus merangkak saat mencari es batu untuk meredakan nyeri yang dia rasakan.
Tiga hari setelah kejadian tersebut, kondisi kesehatan Fatir makin menurun. Diana lantas membawanya ke klinik terdekat.
Setelah melalui berbagai pemeriksaan medis, pada Agustus 2023, anaknya didiagnosa kanker tulang dan harus diamputasi.
Saat ini, Fatir masih menjalani perawatan di RS Kanker Dharmais Jakarta. Kasus dugaan perundungan ini juga sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Kerap Diolok-olok
Selain mendapat tindak kekerasan fisik oleh beberapa temannya di sekolah, Fatir juga kerap jadi korban bullying verbal di sekolah. Dia kerap diolok-olok temannya.
"Sebelum itu (jatuh dijegal) sering di olok-olok ‘anak mamah', sok kegantengan’ kaya gitu, karena anak saya sering maju kalau di kelas jadi ya menjatuhkan mental," kata Diana mengutip pernyataan Fatir kepadanya, Selasa (31/10/2023).
Selama ini, Diana mengatakan Fatir tak pernah menceritakan kejadian yang dialaminya kepadanya.
Usai mendengar pengakuan dari sang anak, Diana lantas menanyakan hal tersebut ke wali kelasnya.
Namun, dikatakan Diana, guru Fatir tak bisa berbuat banyak.