Ayah di Jagakarsa jadi Tersangka Pembunuhan 4 Anak Kandung, Korban Dibekap Menggunakan Tangan
Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan P sebagai tersangka kasus pembunuhan 4 anak kandungnya. Para korban dibunuh dengan cara dibekap.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," paparnya, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.
Penyidik masih mendalami isi laptop tersebut untuk mengungkap kasus pembunuhan.
"Masih kami dalami dan kami periksa digital forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, menyatakan P telah diperiksa dan pelaku menyatakan motif pembunuhan karena cemburu.
"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditengarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," bebernya.
Ketua RT setempat, Yakub, mengaku sempat mendengar P dan istrinya bertengkar karena ada pria lain.
Baca juga: Jasad 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Selesai Diautopsi, Polisi Minta Masyarakat Bersabar
P sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke istrinya pada Sabtu (2/12/2023).
“Awalnya ada keributan, hari Sabtu ada ribut suami istri, sempat ada mediasi, istrinya di rumah, suaminya ke saya,” ucapnya.
Kasus KDRT tersebut mengakibatkan D dilarikan ke rumah sakit.
“Keluar darah istrinya dari hidungnya, terus dibawa ke rumah sakit. Ketika dibawa ke rumah sakit, itu anaknya sama suaminya,” sambungnya.
Menurut Yakub, P dan D sudah sering bertengkar dan diketahui oleh warga.
“Cekcok udah kedua kali, yang terakhir Sabtu. Cemburu, kalau keterangan suaminya istrinya selingkuh,” ungkapnya.
Kondisi D
Jasad keempat korban ditemukan tetangga dalam kondisi membusuk di dalam rumah pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.
D saat ini masih dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan karena mengalami luka di bagian kepala.
Baca juga: Saat Ditemukan, Jasad 4 Anak di Jagakarsa dalam Keadaan Mulut dan Hidung Lebam