Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Skenario Panca Tutupi Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa: Buat Status WA, Sebut Korban Dititipkan

Panca Darmansyah sengaja membuat status WhatsApp bohongan untuk menutupi pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Skenario Panca Tutupi Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa: Buat Status WA, Sebut Korban Dititipkan
Facebook/TribunJakarta.com Annas Furqon Hakim
Panca Darmansyah sengaja membuat status WhatsApp bohongan untuk menutupi pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jasad keempat anaknya ditemukan tewas membusuk di kontrakan di kawasan Jagakarsa (kanan), Rabu (6/12/2023). 

TRIBUNNEWS.com - Tersangka pembunuhan empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca Darmansyah (40), sempat berupaya menutup aksinya.

Panca diduga menghabisi nyawa keempat anak kandungnya setelah sang istri, D, dirawat di rumah sakit pada Sabtu (2/12/203), akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Pemilik kontrakan, Asmaro Dwi Astuti, mengatakan ia sempat melihat status WhatsApp Panca yang mengatakan tengah menginap di rumah teman.

Status itu dibuat Panca di hari yang sama usai menganiaya D dan menyebabkan sang istri dirawat di rumah sakit.

Untuk meyakinkan dirinya benar menginap di rumah teman, Panca bahkan membiarkan lampu kontrakannya menyala hingga pagi.

Baca juga: Detik-detik Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Berlangsung 1 Jam dan Direkam Menggunakan HP

"Sementara numpang di rumah teman, Kamis baru pulang," ujar Dwi menirukan status WhatsApp Panca, Jumat (8/12/2023), dilansir TribunJakarta.com.

"Berarti benar (status) WhatsApp-nya, lampu nyala, token abis pun katanya tetangga yang beliin. Nggak ada orangnya," beber Dwi.

Berita Rekomendasi

Ia dan tetangga pun tak menaruh curiga lantaran suara anak-anak Panca juga tak terdengar.

Tak hanya itu, sebelum jasad keempat anaknya ditemukan, Panca sempat ditanya tetangga mengenai keberadaan korban.

Lantaran, selama ini anak-anak Panca kerap terlihat main di depan kontrakan.

Kepada tetangganya, Panca mengaku keempat anaknya dititipkan ke rumah teman.

"Nggak ada teriakan, nggak ada apa-apa. Bapaknya keluar, terus ditanya sama tetangga, anak kemana."

"Alasan bapaknya, dititipin ke rumah temannya," ungkap Ketua RT setempat, Yakub, Jumat.

Skenario Panca menutupi pembunuhan keempat anaknya pun terungkap saat tetangga mencium bau busuk dari kontrakan pelaku, Rabu (6/12/2023).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas